Di Sekolah PAUD Bekasi, Komnas PA Edukasi Bahaya Zat BPA dalam Kemasan Plastik
loading...
A
A
A
Tidak hanya itu, relawan Komnas PA juga menggambarkan secara detail bagaimana manusia bisa terpapar zat BPA dan meracuni bayi, balita dan janin pada ibu hamil.
"Ibu-ibu peralatan makanan bayi ini sudah free BPA, akan tetapi kalau kita masih mengambil air dari galon guna ulang dengan kode plastik No.7 sama juga bohong. Ada kemungkinan terjadi migrasi BPA ke makanan atau minuman. Nah kalau masuk ke dalam tubuh bayi, balita dan janin ini yang berbahaya. Sebab bayi termasuk kelompok usia rentan yang belum sempurna sistem detoknya," ujar salah seorang relawan.
Senada, Direktur PAUD Institute Lia Amelia menilai, edukasi yang dilakukan Komnas PA adalah satu kegiatan yang sangat positif. "Terima kasih kepada Komnas Perlindungan Anak yang sudah melakukan edukasi bahaya zat BPA. Diharapkan masyarakat mengerti sehingga bisa memilih produk-produk yang kemasannya bebas dari zat BPA," kata Lia.
"Ibu-ibu peralatan makanan bayi ini sudah free BPA, akan tetapi kalau kita masih mengambil air dari galon guna ulang dengan kode plastik No.7 sama juga bohong. Ada kemungkinan terjadi migrasi BPA ke makanan atau minuman. Nah kalau masuk ke dalam tubuh bayi, balita dan janin ini yang berbahaya. Sebab bayi termasuk kelompok usia rentan yang belum sempurna sistem detoknya," ujar salah seorang relawan.
Senada, Direktur PAUD Institute Lia Amelia menilai, edukasi yang dilakukan Komnas PA adalah satu kegiatan yang sangat positif. "Terima kasih kepada Komnas Perlindungan Anak yang sudah melakukan edukasi bahaya zat BPA. Diharapkan masyarakat mengerti sehingga bisa memilih produk-produk yang kemasannya bebas dari zat BPA," kata Lia.
(mhd)