Begal Sadis Beraksi Lagi di Bekasi, Korban Diancam 6 Pelaku Pakai Celurit

Selasa, 21 September 2021 - 06:58 WIB
loading...
Begal Sadis Beraksi Lagi di Bekasi, Korban Diancam 6 Pelaku Pakai Celurit
Aksi pembegalan kembali terjadi di wilayah Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Kali ini, korbannya Wahyudi (38) kehilangan sepeda motor saat belanja di warung tak jauh dari rumahnya. SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Aksi pembegalan kembali terjadi di wilayah Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi . Kali ini, korbannya Wahyudi (38) kehilangan sepeda motor saat belanja di warung tak jauh dari rumahnya. Beruntungnya korban tidak terluka dalam peristiwa pembegalan tersebut.

Wahyudi menuturkan awalnya dia sempat berpapasan dengan pelaku yang diduga berjumlah enam orang dengan mengendarai tiga unit sepeda motor. Tak dikira, saat dirinya berbelanja di sebuah warung di tepi jalan, rombongan pelaku kembali dan salah satu pelaku mengacungkan celurit. (Baca juga; Jalan Raya CBL Bekasi Rawan Begal, Polisi: Belum Ada Laporan Masuk )

”Saya awalnya papasan dengan para pelaku, terus saya ke warung belanja. Nggak tahunya mereka balik lagi dan mengancam saya pakai celurit,” ungkapnya, Selasa (21/9/2021). Wahyudi kemudian berusaha menyelamatkan diri. Pelaku lainnya langsung mengambil sepeda motor matik milik korban dan melarikan diri ke arah Jalan Raya Kali CBL.

Sementara pemilik warung, Affan mengatakan saat kejadian lokasi memang tengah sepi.”Saya ngasih kembalian terus pelaku hampiri korban. Mereka bawa senjata, langsung membawa kabur motor korban. Tadi malam sepi disini dan sangat rawan begal, dalam sepekan sudah 10 kali terjadi,” katanya. (Baca juga; Viral Pemuda Lawan 2 Begal di Bekasi, Begini Kesaksian Warga )

Pasca kejadian, korban melapor ke pemerintah desa setempat dan akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Sektor Cikarang Barat. Kini, warga yang berada wilayah Cibitung dan sekitarnya sangat resah dengan aksi pembegalan yang kerap terjadi di sekitar Jalan Raya CBL. Sebab, belum ada tindakan dari kepolisian setempat.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)