Penurunan Level PPKM Jadi Angin Segar bagi Pelaku Usaha Kuliner

Jum'at, 17 September 2021 - 03:44 WIB
loading...
Penurunan Level PPKM Jadi Angin Segar bagi Pelaku Usaha Kuliner
Kedai Kembang Pao di BSD City, Serpong, Tangerang mulai bergeliat seiring penurunan level PPKM oleh pemerintah. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) di sejumlah daerah, termasuk di Jakarta. Level PPKM di Ibu Kota yang sebelumnya bertengger di level 4 kini berada di level 3, yang artinya ada beberapa pelonggaran untuk aktivitas masyarakat.

Tentu penurunan level ini menjadi kabar baik untuk pelaku usaha kuliner di Jakarta, apalagi bagi mereka yang memiliki kedai karena pemerintah telah memperbolehkan masyarakat makan di tempat , meskipun ada syarat yang harus dijalani. Syarat tersebut, di antaranya warung makan pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00 waktu setempat dengan maksimal pengunjung makan 50% dari kapasitas dan waktu makan maksimal 60 menit.

Sambutan baik atas pelonggaran di tempat makan disampaikan salah satu pelaku kuliner Desidera Anindita. Pemilik Kembang Pao yang berdiri tahun 2015 ini, mengaku sejak PPKM turun level pada 24 Agustus 2021 lalu, sudah banyak pengunjung yang datang ke kedainya, baik untuk dibawa pulang maupun makan di tempat.

Baca juga: Jakarta Perpanjang PPKM Level 3, Anies Tak Henti-hentinya Ingatkan Hal Ini

Desi tetap menerapkan aturan protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah seperti pembatasan kapasitas pengunjung dan memberi jarak pengunjung untuk mekan di tempat.

"Kami mengurangi seating jadi hanya 35%, mengharuskan menggunakan masker untuk para pelanggan dan karyawan kami, menyediakan hand sanitizer dan wastafel dengan sabun untuk mencuci tangan dengan air mengalir untuk para pelanggan yang baru saja belanja di pasar dan ingin menikmati makanan dan minuman di kembang pao," kata wanita yang akrab disapa Desi ini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/9/2021).

Desi pun memastikan kenyamanan dan keamanan pelanggan yang datang ke Kembang Pao yang berlokasi di Pasar Modern Timur, Ruko Baru, BSD City Sektor 1.1, Blok B no 10, Serpong, Tangerang, karena telah menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca juga: Terkena Aglomerasi Bandung Raya, KBB Mesti Terapkan PPKM Level 3

Meski kini bisa bernapas lega dapat berdagang offline, Desi tetap mengandalkan penjualan online. Pasalnya penjualan online sangat membantu usahanya untuk meningkatkan omset di tengah pandemi. Menu makanan yang dijual lewat online dipasarkan melalui media sosial dan marketplace.

"Kembang Pao dijual melalui Tokopedia, Grab Food dan Go Food serta Shopee. Selain itu,kami juga tersedia di Instagram," ujar Desi.

"Kembang Pao merupakan minipao halal yang dibuat setiap hari dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas terbaik dan alami serta dibuat secara halal dan sehat sehingga selain nikmat, kembang pao juga sehat dan tidak mengandung telur. Kembang pao dibuat dalam jumlah yang terbatas untuk menjaga kualitas rasanya serta dibuat dengan menggunakan tangan satu persatu untuk setiap lapisan kelopak kembangnya. We are freshly made daily frozen pao," tambahnya.

Minipao yang dijual di Kembang Pao memiliki varian rasa, di antaranya Chocomelt (Coklat Leleh), Chik'n Mushy (Ayam Jamur), Cheesymelt (Keju Leleh), Choconutty (Coklat Kacang panggang) dan Cocochiz (Coklat Keju Leleh).

"Selain itu, Kedai kami menyediakan berbagai jenis kopi, teh dan susu gula aren yang merupakan favorit para penggemarnya," kata Desi.

Masyarakat dapat kembali merasakan pengalaman berbelanja di Kembang Pao, Pasar Modern BSD dengan tenang dan aman. Dengan prokes lengkap, keamanan dan kenyamanan berbelanja jadi lebih terjamin.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1907 seconds (0.1#10.140)