Kapal Nelayan Terbalik di Kepulauan Seribu, Satu Penumpang Tewas

JAKARTA - Kapal nelayan Elang Laut terbalik di wilayah Perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu , Selasa (14/9/2021). Kapal berpenumpang sebanyak 10 orang tersebut sedang melakukan perjalanan dari Pelabuhan Muara Angke untuk mencari ikan.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melalui Vessel Traffic Service (VTS) kemudian menerima informasi adanya insiden dari Kapten KM Tanto Setia yang pada saat itu melintas di lokasi kejadian dan melihat korban selamat di atas kapal yang terbalik. Basarnas langsung meluncurkan RIB 03 untuk melakukan proses evakuasi.
Baca juga: ASN Kepulauan Seribu Meninggal Terpapar COVID-19, Kantor Perwakilan di Tanjung Priok Tutup Sementara

“RIB 03 milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta diturunkan sekitar pukul 11.25 WIB menuju lokasi kejadian dan langsung melakukan proses evakuasi terhadap 6 korban selamat,” tulis akun Instagram @kansar_jakarta, Selasa (14/9/2021).

Danpos Basarnas Kepulauan Seribu Darmawan menuturkan sampai saat ini proses pencarian masih dilakukan untuk menemukan sisa dari penumpang kapal yang terbalik. Pada pukul 17.00 WIB dia mendapatkan laporan bahwa ditemukan salah satu korban jiwa pada penumpang kapal tersebut.

“Terakhir tinggal tiga (korban yang dicari) tadi ditemukan oleh Pol Air Polres Kepulauan Seribu sekitar jam lima. Nah sekarang kalau ga salah tinggal tiga,” ujar Darmawan, Selasa (14/9/2021).

“Korban jiwa baru satu karena masih dalam pencarian. Terakhir yang ditemukan dari teman-teman Polri itu meninggal,” sambungnya.
Baca juga: Sandi Uno Garap Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Wisata Berkualitas

Belum diketahui siapa korban meninggal yang dilaporkan. Menurutnya, penemuan korban belum diidentifikasi karena hanya menggunakan kaos oblong.

Operasi SAR hari ini terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, KSOP Muara Angke, Kapal Tanto Setia, Kapal Pancaran Integrity, dan nelayan sekitar. Adapun nama-nama korban selamat yakni Ale (34), Cecep (18), Mulyana (31), Gito (39), Danial Manuate (25) dan Muhammad Kadiman (24). Sementara, korban yang masih dalam pencarian yakni Abdul Malik (20), Adam (19), Arif (27), dan Agus (19).