Covid-19 Melandai, Pemkab Bekasi Uji Coba Pembukaan Central Park Meikarta

Senin, 13 September 2021 - 20:44 WIB
loading...
A A A
”Kami juga sedang menyiapkan berbagai alat peraga maupun peralatan sesuai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.

Pada uji coba itu, kata Tri, pihaknya mendirikan sedikitnya 15 titik pemindaian aplikasi pedulilindungi di gerbang masuk Central Park. Kemudian disiapkan lima tempat mencuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh.”Siapa pun yang berkunjung wajib melakukan scan PeduliLindungi, jika tidak, maka tak akan diperkenankan masuk,” ujarnya.

Setelah uji coba dianggap berhasil, kawasan rekreasi terbesar di dunia ini rencananya bakal kembali dibuka untuk umum dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Salah satu persyaratannya yakni pembatasan jumlah pengunjung hanya 10 persen dari kapasitas lokasi.

”Untuk maksimum kapasitas orang yang diizinkan masuk pun dibatasi, yakni sekitar 12.000 oràng atau 10 persen saja dari total kapasitas kami, yaitu 126.000 orang. Kami juga selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat, polsek dan institusi berkompeten lainnya, demi keamanan, kenyamanan, dan ketenangan khalayak,” kata Tri.

Untuk diketahui, Central Park menjadi salah satu ruang terbuka hijau yang kini diminati warga Cikarang. Pada November 2020 lalu, Museum Rekor Indonesia menobatkan lokasi ini sebagai taman buatan terbesar di dunia dengan luas mencapai 105 hektar. Lebih dari itu, di dalamnya terdapat danau buatan seluas 50 hektar.

Lokasi ini kini digunakan sebagai tempat rekreasi olah raga yang dilengkapi puluhan ribu jenis tanaman. Setelah sempat ditutup karena pandemi, taman raksasa ini siap beroperasi kembali. Kini, lokasi ini menjadi tempat wisata yang tengah ditunggu-tunggu warga di Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.
(thm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1863 seconds (0.1#10.140)