Stadion JIS Berikan Suporter Sensasi Menonton Bola seperti di Luar Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada kekhawatiran soal tidak adanya sekat antara tribun dengan lapangan di Jakarta International Stadium (JIS ) dapat memperbesar kesempatan suporter merangsek masuk ke zona permainan. Namun pihak konstruktor sudah mengantisipasi hal itu.
Sebagaimana diketahui, stadion berstandar internasional ini dibangun dengan konsep murni untuk pertandingan sepak bola. Berbeda dengan stadion lainnya di Indonesia yang juga bisa jadi tempat untuk olahraga lain. Baca juga: Anies Sebut JIS Bakal Jadi Salah Satu Stadion Terbaik di Dunia
Hal ini dibuktikan dari tidak adanya lintasan lari yang mengelilingi lapangan utama. Layaknya kebanyakan stadion di Eropa, tribun penonton langsung menempel dengan lapangan.
Dengan ini, diharapkan para suporter dapat merasakan sensasi menonton seperti di luar negeri. Bahkan interaksi pemain di lapangan dapat terdengar jelas oleh suporter maupun sebaliknya.
Namun, tak dapat dipungkiri melihat catatan perilaku suporter Indonesia yang "bandel" membuat konsep ini menimbulkan kekhawatiran. Ini juga yang sebenarnya menjadi perhatian pihak konstruktor stadion ini.
"Ini tantangan buat kami ya, karena dengan dibangunnya JIS ini sekaligus pelan-pelan ingin memberikan edukasi kepada penonton yang teladan agar dapat tetap tertib," ujar Project Manager JIS, Arry Wibowo saat ditemui di lokasi, Sabtu (11/9/2021).
Arry pun mengaku kekhawatiran itu sudah dipikirkan sejak jauh-jauh hari. Oleh sebab itu, pihaknya juga telah membangun suatu pembatas yang dapat dibuka-tutup agar penggemar tidak dengan mudah merangsek masuk.
"Nantinya di bagian bawah tribun atau tear 1 akan dilengkapi barrier nantinya dapat digunakan bisa dibuka-tutup agar penonton itu tidak serta merta bisa langsung melompat atau terjun ke lapangan untuk berbaur dengan pemain," ucap Arry.
Saat tim MPI meninjau langsung ke lapangan, belum terlihat bentuk pembatas yang dimaksud bentuknya seperti apa. Namun yang jelas, terdapat beberapa susunan beton yang berderet di area pinggir lapangan.
Arry pun berkata pembangunan lapangan utama JIS ini sudah mencapai 70%. Dengan ini, rencana akan dibuka dan diresmikan pada Desember 2021 dapat terwujud.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau proyek pembangunan JIS pada Sabtu (11/9/2021) siang. Anies yang mengenakan helm proyek warna putih serta rompi keselamatan warna hijau dengan logo JIS meninjau lapangan utama, lapangan latihan dan sejumlah area lain.
Sebagaimana diketahui, stadion berstandar internasional ini dibangun dengan konsep murni untuk pertandingan sepak bola. Berbeda dengan stadion lainnya di Indonesia yang juga bisa jadi tempat untuk olahraga lain. Baca juga: Anies Sebut JIS Bakal Jadi Salah Satu Stadion Terbaik di Dunia
Hal ini dibuktikan dari tidak adanya lintasan lari yang mengelilingi lapangan utama. Layaknya kebanyakan stadion di Eropa, tribun penonton langsung menempel dengan lapangan.
Dengan ini, diharapkan para suporter dapat merasakan sensasi menonton seperti di luar negeri. Bahkan interaksi pemain di lapangan dapat terdengar jelas oleh suporter maupun sebaliknya.
Namun, tak dapat dipungkiri melihat catatan perilaku suporter Indonesia yang "bandel" membuat konsep ini menimbulkan kekhawatiran. Ini juga yang sebenarnya menjadi perhatian pihak konstruktor stadion ini.
"Ini tantangan buat kami ya, karena dengan dibangunnya JIS ini sekaligus pelan-pelan ingin memberikan edukasi kepada penonton yang teladan agar dapat tetap tertib," ujar Project Manager JIS, Arry Wibowo saat ditemui di lokasi, Sabtu (11/9/2021).
Arry pun mengaku kekhawatiran itu sudah dipikirkan sejak jauh-jauh hari. Oleh sebab itu, pihaknya juga telah membangun suatu pembatas yang dapat dibuka-tutup agar penggemar tidak dengan mudah merangsek masuk.
"Nantinya di bagian bawah tribun atau tear 1 akan dilengkapi barrier nantinya dapat digunakan bisa dibuka-tutup agar penonton itu tidak serta merta bisa langsung melompat atau terjun ke lapangan untuk berbaur dengan pemain," ucap Arry.
Saat tim MPI meninjau langsung ke lapangan, belum terlihat bentuk pembatas yang dimaksud bentuknya seperti apa. Namun yang jelas, terdapat beberapa susunan beton yang berderet di area pinggir lapangan.
Arry pun berkata pembangunan lapangan utama JIS ini sudah mencapai 70%. Dengan ini, rencana akan dibuka dan diresmikan pada Desember 2021 dapat terwujud.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau proyek pembangunan JIS pada Sabtu (11/9/2021) siang. Anies yang mengenakan helm proyek warna putih serta rompi keselamatan warna hijau dengan logo JIS meninjau lapangan utama, lapangan latihan dan sejumlah area lain.
(kri)