Progres Pembangunan MRT Fase IIA Bundaran HI-Kota Capai 20,46%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Progres pembangunan Mass Rapid Transit ( MRT ) Fase IIA (Bundaran HI-Kota) sudah mencapai 20,46%. Progres tersebut berada dalam paket CP 201 yaitu pembangunan Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas.
Pembangunan MRT Fase II A dibagi dalam dua segmen, yaitu segmen 1, Bundaran HI-Harmoni dan segmen 2, Harmoni-Kota. Untuk segmen 1 dengan paket CP 201 ditargetkan rampung Maret 2025 yang kini progresnya sudah mencapai 20,46%. Sedangkan segmen 2 untuk paket CP 202 dan 203 ditargetkan rampung 2027.
"Stasiun Glodok dan Stasiun Kota yang termasuk dalam CP 203 saat ini sedang melakukan relokasi utilitas, test pit utilitas, dan archaeological test pit," Seperti dikutip dalam akun Instagram @mrtjkt Jumat (10/9/2021).
Untuk CP 202 pekerjaan yang sedang disiapkan ialah pekerjaan test pit utilitas yang bertujuan melakukan identifikasi utilitas di sekitar area pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar. Serta dilakukan juga preconditioning survei sebagai langkah awal sebelum melakukan pembangunan.
Perkembangan Fase 2A MRT Jakarta yang terdiri dari contract package (CP) 201-208. Dalam infografik yang dibagikan akun Instagram itu dijelaskan bahwa CP 201 dikerjakan oleh Shimizu-Adhi Karya dengan progres 20,46%.
Kemudian CP 202-205A yang mengerjakan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar sekaligus sistem perkeretaapian (railways systems) dan rel (trackwork) dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Glodok sudah berlangsung penandatanganan kontrak.
Untuk CP 206, yaitu pengadaan kereta (rolling stock), saat ini sedang finalisasi dokumen tendernya dan mengirimkan concurrence ke JICA. Sedangkan CP 207, yaitu sistem tiket MRT Jakarta juga sedang finalisasi cakupan kerja dan paket kontraknya.
Sementara CP 208 yaitu sistem perkeretaapian (railway systems) dan rel (trackwork) dari Stasiun Mangga Besar sampai Kota sedang finalisasi dokumen tendernya.
Untuk rolling stock dan 14 rangkaian kereta sedang dalam tahap pemesanan. CP 207 masih dalam pemanggilan rendah dan CP 208 railway system akan masuk dalam proposal tender September 2021.
Pembangunan MRT Fase II A dibagi dalam dua segmen, yaitu segmen 1, Bundaran HI-Harmoni dan segmen 2, Harmoni-Kota. Untuk segmen 1 dengan paket CP 201 ditargetkan rampung Maret 2025 yang kini progresnya sudah mencapai 20,46%. Sedangkan segmen 2 untuk paket CP 202 dan 203 ditargetkan rampung 2027.
"Stasiun Glodok dan Stasiun Kota yang termasuk dalam CP 203 saat ini sedang melakukan relokasi utilitas, test pit utilitas, dan archaeological test pit," Seperti dikutip dalam akun Instagram @mrtjkt Jumat (10/9/2021).
Untuk CP 202 pekerjaan yang sedang disiapkan ialah pekerjaan test pit utilitas yang bertujuan melakukan identifikasi utilitas di sekitar area pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar. Serta dilakukan juga preconditioning survei sebagai langkah awal sebelum melakukan pembangunan.
Perkembangan Fase 2A MRT Jakarta yang terdiri dari contract package (CP) 201-208. Dalam infografik yang dibagikan akun Instagram itu dijelaskan bahwa CP 201 dikerjakan oleh Shimizu-Adhi Karya dengan progres 20,46%.
Kemudian CP 202-205A yang mengerjakan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar sekaligus sistem perkeretaapian (railways systems) dan rel (trackwork) dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Glodok sudah berlangsung penandatanganan kontrak.
Untuk CP 206, yaitu pengadaan kereta (rolling stock), saat ini sedang finalisasi dokumen tendernya dan mengirimkan concurrence ke JICA. Sedangkan CP 207, yaitu sistem tiket MRT Jakarta juga sedang finalisasi cakupan kerja dan paket kontraknya.
Sementara CP 208 yaitu sistem perkeretaapian (railway systems) dan rel (trackwork) dari Stasiun Mangga Besar sampai Kota sedang finalisasi dokumen tendernya.
Untuk rolling stock dan 14 rangkaian kereta sedang dalam tahap pemesanan. CP 207 masih dalam pemanggilan rendah dan CP 208 railway system akan masuk dalam proposal tender September 2021.
(hab)