Warteg Gratis ACT-SINDOnews Berkah bagi Para Korban PHK
loading...
A
A
A
TANGERANG - Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama SINDOnews.com menggelar operasi makan gratis untuk warga Kabupaten Tangerang. Kali ini ACT dan SINDOnews menggandeng Warung Tegal (Warteg) Sinar Jaya di Jalan Raya Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Selasa (21/4/2020).
Pemilik Warteg Sinar Jaya, Rusdi (52) mengatakan, sangat bersykur menjadi mitra ACT dan SINDOnews untuk menyediakan makan siang gratis bagi warga di sekitar Pasar Kemis. Apalagi, sejak virus Corona mewabah dan PSBB diberlakukan, penghasilannya pun mulai mengalami penurunan.
Menurut dia, kawasan Pasar Kemis tempat usahanya itu merupakan wilayah industri. Disekelilingnya, banyak kontrakan buruh yang terkena PHK dan dirumahkan dampak dari pandemi Corona.
Rusdi pun mengaku prihatin dengan apa yang dialami para buruh saat ini. Didorong keprihatinan itu, Rusdi mengikuti program warteg gratis yang dicetuskan ACT bersama dengan SINDOnews.com. Dari program ini, dia mengaku tidak dapat untung. Namun, dirinya senang bisa bantu warga.
"Ya, sebelumnya saya ikut program layanan warteg gratis ACT, sudah dua kali jalan. Tiba-tiba, saya terpilih juga diprogram ACT dan SINDOnews. Sama, programnya layanan warteg gratis juga," ujar Rusdi kepada SINDOnews pada Selasa (21/4/2020).
Melalui program ini, Rusdi mengaku senang bisa meringankan beban para buruh yang menjadi korban PHK akibat pandemi Covid-19, driver ojek online dan pangkalan, serta para pedagang PKL."Sasarannya para buruh yang di-PHK, cuma karena mereka banyak yang enggak tahu, makanya kita samperin ke kontrakan mereka door to door. Ojek pangkalan juga kita antar ke pangkalan mereka," tambah Rusdi.
Dalam program itu, Rusdi mengaku tidak membuat iklan promosi. Tetapi dibuat saat jam makan siang, banyak warga yang akan membeli langsung dibagikan nasi rames.
"Untuk yang mitra bersama SINDOnews ini, infonya satu warteg 1 hari, dan sudah terpilih 3 warteg. Ini saya terpilih di hari keduanya. Jadi dapat jatahnya 100 porsi, untuk dibagikan kepada warga sekitar," paparnya.
Eni, pedagang kaki lima yang mendapat nasi rames dari Warteg Sinarjaya mengaku sangat senang karena, aksi kemanusiaan ini sangat membantu warga di tengah wabah Corona-19. "Senang banget Mas. Apalagi dimasa kayak gini, bisa meringankan beban ekononi warga. Apalagi saat PSBB sekarang ini, susah mau ngapa-ngapain. Dagang juga sepi mas," jelas Eni, salah seorang pedagang kaki lima.
Eni berharap, bantuan seperti ini bisa rutin diberikan selama masa pandemi Covid-19 ini. Sehingga warga dapat keringanan beban pengeluaran dan bisa tetap bertahan dengan berdiam diri di dalam rumah kontrakannya."Ya, saya harap bantuan kemanusiaan seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan, sehingga warga yang benar-benar terdampak Covid-19 dapat merasa terbantu," ucapnya.
Pemilik Warteg Sinar Jaya, Rusdi (52) mengatakan, sangat bersykur menjadi mitra ACT dan SINDOnews untuk menyediakan makan siang gratis bagi warga di sekitar Pasar Kemis. Apalagi, sejak virus Corona mewabah dan PSBB diberlakukan, penghasilannya pun mulai mengalami penurunan.
Menurut dia, kawasan Pasar Kemis tempat usahanya itu merupakan wilayah industri. Disekelilingnya, banyak kontrakan buruh yang terkena PHK dan dirumahkan dampak dari pandemi Corona.
Rusdi pun mengaku prihatin dengan apa yang dialami para buruh saat ini. Didorong keprihatinan itu, Rusdi mengikuti program warteg gratis yang dicetuskan ACT bersama dengan SINDOnews.com. Dari program ini, dia mengaku tidak dapat untung. Namun, dirinya senang bisa bantu warga.
"Ya, sebelumnya saya ikut program layanan warteg gratis ACT, sudah dua kali jalan. Tiba-tiba, saya terpilih juga diprogram ACT dan SINDOnews. Sama, programnya layanan warteg gratis juga," ujar Rusdi kepada SINDOnews pada Selasa (21/4/2020).
Melalui program ini, Rusdi mengaku senang bisa meringankan beban para buruh yang menjadi korban PHK akibat pandemi Covid-19, driver ojek online dan pangkalan, serta para pedagang PKL."Sasarannya para buruh yang di-PHK, cuma karena mereka banyak yang enggak tahu, makanya kita samperin ke kontrakan mereka door to door. Ojek pangkalan juga kita antar ke pangkalan mereka," tambah Rusdi.
Dalam program itu, Rusdi mengaku tidak membuat iklan promosi. Tetapi dibuat saat jam makan siang, banyak warga yang akan membeli langsung dibagikan nasi rames.
"Untuk yang mitra bersama SINDOnews ini, infonya satu warteg 1 hari, dan sudah terpilih 3 warteg. Ini saya terpilih di hari keduanya. Jadi dapat jatahnya 100 porsi, untuk dibagikan kepada warga sekitar," paparnya.
Eni, pedagang kaki lima yang mendapat nasi rames dari Warteg Sinarjaya mengaku sangat senang karena, aksi kemanusiaan ini sangat membantu warga di tengah wabah Corona-19. "Senang banget Mas. Apalagi dimasa kayak gini, bisa meringankan beban ekononi warga. Apalagi saat PSBB sekarang ini, susah mau ngapa-ngapain. Dagang juga sepi mas," jelas Eni, salah seorang pedagang kaki lima.
Eni berharap, bantuan seperti ini bisa rutin diberikan selama masa pandemi Covid-19 ini. Sehingga warga dapat keringanan beban pengeluaran dan bisa tetap bertahan dengan berdiam diri di dalam rumah kontrakannya."Ya, saya harap bantuan kemanusiaan seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan, sehingga warga yang benar-benar terdampak Covid-19 dapat merasa terbantu," ucapnya.
(hab)