Tangis Keluarga Narapidana Lapas Tangerang Pecah, Orang Tua: Padahal 3 Bulan Lagi Keluar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Neti, ibu dari Hariyanto alias Bule (42), mengangis saat mendengar kabar adanya kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang , Rabu 8 September 2021.
Sebagai informasi, Hariyanto berstatuswarga Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ia merupakan seorang terpidana kasus narkotika di Lapas Tangerang yang ikut mengalami luka berat saat insiden itu.
"Saya tadinya gak tau, saya telponin, dia enggak ada kabarnya. Enggak lama tetangga saya bilang Bule kena bakar," ujarnya dalam video yang diterima MNC Portal Indonesia, Kamis (9/9/2021).
Dalam video memperlihatkan Neti sedang menangis di pelukan seorang kerabatnya sambil mengenang anaknya. Sementara Ramli, ayah dari Hariyanto mengatakan bahwa anaknya akan bebas tiga bulan lagi tepatnya pada Desember 2021.
"Dia gak pernah ngasih tau dipenjara akan berapa lama, tapi katanya Desember mau keluar mau bebas," katanya.
Diakui Ramli, semenjak pandemi Covid-19, dirinya bersama istri sudah tidak pernah menjenguk anaknya itu. Hal tersebut lantaran pihak Lapas tidak membolehkan menjenguk selama pandemi.
Sebelumnya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang mengalami kebakaran pada Rabu 8 September 2021. Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyatakan Kemenkumham, Rika Aprianti menyatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 01.50 WIB.
"Kebakaran terjadi sekitar 01.50 WIB. Kebakaran bermula dari Blok C Lapas Kelas I Tangerang," kata Rika.
Sekadar diketahui, dalam kebakaran ini sebanyak 43 narapidana meninggal dunia. Kemudian,sejumlah narapidana mengalami luka beratdan72 orang luka ringan dalam insiden tersebut.
Sebagai informasi, Hariyanto berstatuswarga Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ia merupakan seorang terpidana kasus narkotika di Lapas Tangerang yang ikut mengalami luka berat saat insiden itu.
"Saya tadinya gak tau, saya telponin, dia enggak ada kabarnya. Enggak lama tetangga saya bilang Bule kena bakar," ujarnya dalam video yang diterima MNC Portal Indonesia, Kamis (9/9/2021).
Dalam video memperlihatkan Neti sedang menangis di pelukan seorang kerabatnya sambil mengenang anaknya. Sementara Ramli, ayah dari Hariyanto mengatakan bahwa anaknya akan bebas tiga bulan lagi tepatnya pada Desember 2021.
"Dia gak pernah ngasih tau dipenjara akan berapa lama, tapi katanya Desember mau keluar mau bebas," katanya.
Diakui Ramli, semenjak pandemi Covid-19, dirinya bersama istri sudah tidak pernah menjenguk anaknya itu. Hal tersebut lantaran pihak Lapas tidak membolehkan menjenguk selama pandemi.
Sebelumnya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang mengalami kebakaran pada Rabu 8 September 2021. Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyatakan Kemenkumham, Rika Aprianti menyatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 01.50 WIB.
"Kebakaran terjadi sekitar 01.50 WIB. Kebakaran bermula dari Blok C Lapas Kelas I Tangerang," kata Rika.
Sekadar diketahui, dalam kebakaran ini sebanyak 43 narapidana meninggal dunia. Kemudian,sejumlah narapidana mengalami luka beratdan72 orang luka ringan dalam insiden tersebut.
(mhd)