DVI Identifikasi 41 Jasad Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya membawa jenazah kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. 41 jasad dibawa bergantian guna proses identifikasi
Kepala Subdirektorat Dokpol Polda Metro Jaya Kompol Asep Winardi mengatakan, pihaknya membutuhkan data antemortem dari pihak keluarga korban guna melakukan proses identifikasi. Dalam pengumpulan antemortem, pihak keluarga diminta menunjukkan bukti hubungan dengan korban. Lalu, pihak keluarga diminta menyerahkan DNA guna pencocokan identifikasi jenazah.
"Posko antemortem berada di Lapas Tanggerang," kata Asep kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/9/2021).
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi blok C Lapas Kelas 1 Tangerang pada pukul 01.45 WIB Rabu dini hari. Diduga penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. Sebanyak 41 narapidana di Lapas kelas 1 Tangerang tewas akibat insiden kebakaran yang terjadi Rabu dini hari itu.
Sementara itu, para korban luka berat dirawat di RSUD Tangerang, sementara korban luka ringan dirawat oleh tim medis Lapas.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
Kepala Subdirektorat Dokpol Polda Metro Jaya Kompol Asep Winardi mengatakan, pihaknya membutuhkan data antemortem dari pihak keluarga korban guna melakukan proses identifikasi. Dalam pengumpulan antemortem, pihak keluarga diminta menunjukkan bukti hubungan dengan korban. Lalu, pihak keluarga diminta menyerahkan DNA guna pencocokan identifikasi jenazah.
"Posko antemortem berada di Lapas Tanggerang," kata Asep kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/9/2021).
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi blok C Lapas Kelas 1 Tangerang pada pukul 01.45 WIB Rabu dini hari. Diduga penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. Sebanyak 41 narapidana di Lapas kelas 1 Tangerang tewas akibat insiden kebakaran yang terjadi Rabu dini hari itu.
Sementara itu, para korban luka berat dirawat di RSUD Tangerang, sementara korban luka ringan dirawat oleh tim medis Lapas.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
(mhd)