Sahroni: Artis atau Siapapun yang Kena Narkoba, Kejar Bandarnya dan Rehab Penggunanya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penangkapan komika Coki Pardede dalam kasus penggunaan sabu-sabu membuat masyarakat terkejut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan komitmen kepolisian memerangi narkoba dan terus memburu para pemasok.
Komitmen kepolisian itu mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni. Menurut dia, kondisi peredaran narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, hingga polisi harus dengan cepat mengungkap para pengedar barang haram tersebut. (Baca juga; Coki Pardede Suntik Sabu Lewat Dubur, Berisiko HIV )
“Para pengedar ini harus dituntaskan semua, dari pengedar besarnya hingga yang sampai ke artis-artis. Selain itu, mereka juga harus dihukum berat, hingga membuat jera para pengedar lainnya. Saya melihat kondisi kita semakin darurat narkoba, makanya dibutuhkan kerja keras polisi untuk mengungkap para sindikat ini. Jangan biarkan generasi muda kita rusak karena narkoba,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Sabtu (4/9/2021).
Lebih jauh Sahroni juga menegaskan agar para artis yang telah ditangkap supaya menjalani rehabilitasi. Hal ini tentunya penting, agar ketika sudah kembali bebas, yang bersangkutan tidak lagi terjerumus ke penggunaan narkoba. (Baca juga; Pengembangan Sindikat Narkoba di Karawaci Tangerang, Polres Jakbar Sita 5 Paket Besar Sabu )
“Selain itu, jangan hanya artisnya saja yang dikejar, tapi juga para bandarnya. Mereka wajib ditangkap dan dijatuhi hukuman seberat-beratnya. Sedangkan para artis dan pengguna narkoba agar direhab hingga mereka tak kembali menggunakan barang haram tersebut,” ujar Sahroni.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
Komitmen kepolisian itu mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni. Menurut dia, kondisi peredaran narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, hingga polisi harus dengan cepat mengungkap para pengedar barang haram tersebut. (Baca juga; Coki Pardede Suntik Sabu Lewat Dubur, Berisiko HIV )
“Para pengedar ini harus dituntaskan semua, dari pengedar besarnya hingga yang sampai ke artis-artis. Selain itu, mereka juga harus dihukum berat, hingga membuat jera para pengedar lainnya. Saya melihat kondisi kita semakin darurat narkoba, makanya dibutuhkan kerja keras polisi untuk mengungkap para sindikat ini. Jangan biarkan generasi muda kita rusak karena narkoba,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Sabtu (4/9/2021).
Lebih jauh Sahroni juga menegaskan agar para artis yang telah ditangkap supaya menjalani rehabilitasi. Hal ini tentunya penting, agar ketika sudah kembali bebas, yang bersangkutan tidak lagi terjerumus ke penggunaan narkoba. (Baca juga; Pengembangan Sindikat Narkoba di Karawaci Tangerang, Polres Jakbar Sita 5 Paket Besar Sabu )
“Selain itu, jangan hanya artisnya saja yang dikejar, tapi juga para bandarnya. Mereka wajib ditangkap dan dijatuhi hukuman seberat-beratnya. Sedangkan para artis dan pengguna narkoba agar direhab hingga mereka tak kembali menggunakan barang haram tersebut,” ujar Sahroni.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
(wib)