Jajal Transportasi Terhubung, Wagub DKI: Tak Perlu Repot-repot dan Harga Murah

Rabu, 01 September 2021 - 07:31 WIB
loading...
Jajal Transportasi Terhubung, Wagub DKI: Tak Perlu Repot-repot dan Harga Murah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjajal kartu transportasi dan aplikasi Jaklingko, untuk transportasi terhubung antara Transjakarta, MRT, Commuter Line , dan LRT.

Didampingi Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin, Riza Patria melakukan uji coba perjalanan dari Stasiun MRT Bundaran HI menuju Stasiun Integrasi Dukuh Atas. Lalu berjalan kaki menuju Stasiun Sudirman (KCI) dan naik Commuter Line, menuju Stasiun Manggarai. Kemudian, dilanjutkan dengan menaiki Transjakarta Manggarai.

"Dari Transjakarta Manggarai, menuju Halte Pemuda Rawamangun yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Velodrome hingga tujuan akhir Stasiun LRT Pegangsaan Dua," kata Riza, kepada wartawan, Selasa 31 Agustus 2021.

Dijelaskan dia, penggunaan kartu transportasi dan aplikasi Jaklingko sangat mudah, dan cepat di user. Sangat baik sekali kegunaannya bisa melalui aplikasi dan Pket. Terlabih, harganya juga sangat terjangkau Rp10.000.

"Semua rute perjalanan saya ditembuh dalam waktu 3 jam. Kita bersyukur, mudah-mudahan kedepan DKI Jakarta tidak hanya memiliki transportasi publik yang baik dan ramah, serta bersih dan tepat waktu. Tetapi juga memiliki sistem yang terintegrasi. Jadi, tidak perlu lagi repot-repot dan dapat dijangkau dengan harga yang murah," sambungnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin mengatakan, pencanangan resmi kartu dan aplikasi akan dilakukan dalam waktu dekat. Dengan integrasi ini, tarif antarlayanan menjadi lebih terjangkau.
"Target untuk sistem kami akan bisa digunakan untuk tarif terintegrasi yang seperti Pak Wagub sampaikan adalah rekomendasi tarif terintegrasi berbasis jarak dimulai Rp2.500 (sebagai boarding fee) dan Rp 500/km dengan tarif maksimum Rp10.000. Untuk kombinasi transportasi urban dan apabila sub-urban menjadi Rp15.000," tukas Kamal.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1262 seconds (0.1#10.140)