Antusias Ikuti Pembelajaran Tatap Muka, Siswa SDN Cipinang Melayu 08 Bangun Pukul 04.00 WIB

Senin, 30 Agustus 2021 - 09:05 WIB
loading...
Antusias Ikuti Pembelajaran Tatap Muka, Siswa SDN Cipinang Melayu 08 Bangun Pukul 04.00 WIB
Orangtua dan siswa SDN Cipinang Melayu 08, Jakarta Timur antusias menjalani uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (30/8/2021). MPI/Muhammad Refi Sandi
A A A
JAKARTA - Orangtua dan siswa SDN Cipinang Melayu 08, Jakarta Timur antusias menjalani uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (30/8/2021). Saking antusias mengikuti PTM, ada siswa yang sudah bangun pukul 04.30 WIB.

"Alhamdulillah anak saya malah senang, daripada belajar dirumah nggak bisa diem. Pengen katanya masuk sekolah gimana sih rasanya. Mangkanya semangat banget bangun 04.30 WIB," kata Irmawati (35), salah satu orangtua siswa SDN Cipinang Melayu 08, Jakarta Timur, kepada MNC Portal, Senin (30/8/2021).

Irmawati menuturkan anaknya belum pernah merasakan sekolah tatap muka karena baru saja memasuki jenjang sekolah dasar. Dia mengatakan anaknya sudah jenuh ketika belajar di rumah atau secara daring. Dia pun mengaku kesulitan mengajari anak saat belajar di rumah. (Baca juga; Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka SMAN 77, Siswa: Seru Banget Ketemu Temen-Temen )

"Pasti anak saya kalau belajar dirumah gitu ah nggak enak ah belajar di rumah. Kapan sih sekolah? Kalau anak saya kayak gitu. Kesulitan, ngajarin emosi susah belajarnya," tuturnya. (Baca juga; Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka, Begini Suasana di SDN Cipinang Melayu 08 Jaktim )

Hal senada juga disampaikan orangtua siswa lainnya, Anditenri Ajeng (42). Dia menilai uji coba PTM ini sangat bagus karenasangat berbeda pembelajaran di rumah dan sekolah. "Ya kalau menurut saya sih bagus. Kalau belajar di sekolah materi anak lebih terjangkau, kalau di rumah lebih apa adanya aja," ucapnya.

Lebih lanjut, Ajeng mengaku sang anak merasa jenuh ketika belajar di rumah. Sebab, saat di rumah anaknya hanya bermain sehingga merasa kesulitan ketika mengajari sang anak. "Kalau dibilang jenuh udah pasti ya bosan kalau anak kelas 1,2,3,4 itu kan pemikirannya masih bocah kebanyakan main," tutupnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8042 seconds (0.1#10.140)