Momentum Hari Kemerdekaan RI, Balitbang Golkar Ajak Perkuat Nasionalisme dan Demokrasi

Kamis, 19 Agustus 2021 - 22:04 WIB
loading...
Momentum Hari Kemerdekaan RI, Balitbang Golkar Ajak Perkuat Nasionalisme dan Demokrasi
Ketua Balitbang Golkar Jerry Sambuaga. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Hari Kemerdekaan RI yang Ke 76 merupakan momentum yang tepat dalam memperkuat rasa nasionalisme dan demokrasi. Pasalnya, dua hal itu tak dapat dipisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketua Balitbang Golkar Jerry Sambuaga mengatakan, perkembangan dunia internasional saat ini menjadi lebih kompleks, terutama sejak merebaknya Corona Virus Disease/Covid-19 ke berbagai negara.
Baca juga: Golkar DKI: Bersatu dalam Keragaman Adalah Warisan Berharga Para Pahlawan

Mengutip pidato Airlangga Hartato selaku Ketua Umum Golkar di peringatan ke-50 CSIS beberapa waktu lalu, apa yang ditekankan Airlangga dinilai sangat relevan bila ditinjau dari dua konteks yakni pandemi dan kedua menguatnya populisme selama satu dekade terakhir.

"Tren ini merupakan imbas dari upaya penanganan pandemi yang memang harus lebih punya kendali kuat bagi perilaku masyarakat agar proses kurasi dan mitigasi bisa berjalan baik," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/8/2021).

Menurut Jerry, meskipun masih dilanda pandemi Covid-19 Indonesia dapat membuktikan bahwa demokrasi berperan penting dalam sektor elektoral dan pluralisme. Hal itu dapat tercermin dari perilaku masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai persatuan.

"Indonesia harus terus menyegarkan kembali nilai-nilai demokrasi berbasis multikulturalisme agar semua elemen di Indonesia merasa memiliki negara dan bangsanya," katanya.
Baca juga: Golkar Sebut Setiap Hari bagi Politikus Adalah Kampanye

Jerry menuturkan dalam upaya merawat keberagaman NKRI, Indonesia sudah punya nilai-nilai dasar yang menyatukan elemen bangsa yang beragam secara suku, agama dan aliran-aliran ideologis maupun kepentingan. Komitmen itu terletak pada nilai dasar nasionalisme yang harus selalu disegarkan kembali sehingga kepentingan bangsa dan negara ditempatkan di atas kepentingan pribadi dan kelompok.

"Bulan kemerdekaan ini menjadi momentum bagi refreshing semangat kebangsaan kita. Dan seperti yang disampaikan ketua umum, kita juga harus memperkuat demokrasi karena demokrasi menjembatani kepentingan dan aspirasi semua kelompok tanpa harus berkonflik," ungkapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2634 seconds (0.1#10.140)