Bantu Warga Kampung Becek Duren Sawit, Gerakan Berbagi Bagikan Sembako
loading...
A
A
A
JAKARTA - #Gerakanberbagiuntukwarga kembali turun langsung membantu warga terdampak pandemi COVID-19 , yang kali ini dilakukan di Kampung Becek, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (13/8/2021). Bantuan yang diberikan berupa 150 paket sembako dan 450 bungkus makanan yang dibeli dari UMKM warga setempat.
Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Bidang Kelembagaan dan Antarlembaga Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Dono Prasetyo mengatakan, #Gerakanberbagiuntukwarga adalah bagian dari komunitas yang peduli terhadap pandemi COVID-19 dan yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) serta masyarakat yang terdampak.
Baca juga: Baikhati Salurkan 2.500 Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum di Depok
“Fokus ini adalah kami ingin membantu para warga yang kurang mampu, sehingga saat mereka tidak bisa beraktivitas sosial, kami dari para donator yang peduli kepada gerakan ini berbagi memberikan sumbangan berupa sembako dan makanan yang dibeli langsung dari UMKM setempat,” ujar Dono, Jumat (13/8/2021).
Kegiatan #Gerakanberbagiuntukwarga merupakan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat, profesional, karyawan swasta, mahasiswa, LSM, Seknas Jokowi yang bersama-sama melakukan gerakan berbagi ke seluruh Indonesia. Dan bertujuan membantu masyarakat di kondisi pandemi COVID-19 kepada orang tidak mampu sehingga bisa meringankan beban mereka.
“Kami berharap bisa membantu, paling tidak meringankan beban. Karena kami tahu saat pandemi COVID-19 ini banyak masyarakat yang terdampak. Kami juga berharap agar masyarakat lainnya bisa atau mampu melakukan hal yang sama, seperti contohnya memborong dan membeli dagangan UMKM. Sehingga, negara tidak hadir sendiri walaupun negara memberikan bantuan tapi masyarakat juga ikut membantu,” kata Dono.
Tokoh Masyarakat Kampung Becek, Edi Karta mengucapkan terima kasih kepada #Gerakanberbagiuntukwarga. Menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan bantuan karena mayoritas masyarakat tidak mampu.
Baca juga: Blusukan ke Kampung Nelayan, Ketum Bhayangkari Bagikan Ribuan Paket Sembako
“Bukan terdampak lagi, tapi benar-benar terdampak semuanya terutama ekonomi. Atas bantuan yang diberikan terima kasih banyak. Semoga orang sekitar atau pihak lain juga bisa mengikuti kegiatan ini, saling membantu kepada yang tidak mampu,” ujar Edi.
Kemudian, salah satu warga sekaligus pelaku UMKM setempat, Sati mengapresiasi kegiatan ini dengan cara membeli dagangan UMKM kecil. Dia mengaku selama pandemi COVID-19 pemasukannya berkurang. “Terima kasih telah membeli dagangan saya, ini sangat membantu dengan membagi dan memborong makanan jualan saya,” ujar Sati.
Warga penerima bantuan, Maemunah mengucap syukur atas bantuan yang telah diberikan. Dia berharap semoga pandemi COVID-19 segera berakhir dan cepat selesai, sehingga kehidupan bisa kembali normal. “Alhamdulillah atas bantuan yang diberikan, karena saya juga orang tidak punya. Saya sudah tidak bekerja, karena sebelumnya kaki saya sakit, bahkan sampai sekarang pun belum sembuh,” katanya.
Lihat Juga: Ahmad Ali Tegaskan Fitnah Sembako adalah Rekayasa, Imbau Warga Sulawesi Tengah Tidak Terprovokasi
Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Bidang Kelembagaan dan Antarlembaga Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Dono Prasetyo mengatakan, #Gerakanberbagiuntukwarga adalah bagian dari komunitas yang peduli terhadap pandemi COVID-19 dan yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) serta masyarakat yang terdampak.
Baca juga: Baikhati Salurkan 2.500 Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum di Depok
“Fokus ini adalah kami ingin membantu para warga yang kurang mampu, sehingga saat mereka tidak bisa beraktivitas sosial, kami dari para donator yang peduli kepada gerakan ini berbagi memberikan sumbangan berupa sembako dan makanan yang dibeli langsung dari UMKM setempat,” ujar Dono, Jumat (13/8/2021).
Kegiatan #Gerakanberbagiuntukwarga merupakan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat, profesional, karyawan swasta, mahasiswa, LSM, Seknas Jokowi yang bersama-sama melakukan gerakan berbagi ke seluruh Indonesia. Dan bertujuan membantu masyarakat di kondisi pandemi COVID-19 kepada orang tidak mampu sehingga bisa meringankan beban mereka.
“Kami berharap bisa membantu, paling tidak meringankan beban. Karena kami tahu saat pandemi COVID-19 ini banyak masyarakat yang terdampak. Kami juga berharap agar masyarakat lainnya bisa atau mampu melakukan hal yang sama, seperti contohnya memborong dan membeli dagangan UMKM. Sehingga, negara tidak hadir sendiri walaupun negara memberikan bantuan tapi masyarakat juga ikut membantu,” kata Dono.
Tokoh Masyarakat Kampung Becek, Edi Karta mengucapkan terima kasih kepada #Gerakanberbagiuntukwarga. Menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan bantuan karena mayoritas masyarakat tidak mampu.
Baca juga: Blusukan ke Kampung Nelayan, Ketum Bhayangkari Bagikan Ribuan Paket Sembako
“Bukan terdampak lagi, tapi benar-benar terdampak semuanya terutama ekonomi. Atas bantuan yang diberikan terima kasih banyak. Semoga orang sekitar atau pihak lain juga bisa mengikuti kegiatan ini, saling membantu kepada yang tidak mampu,” ujar Edi.
Kemudian, salah satu warga sekaligus pelaku UMKM setempat, Sati mengapresiasi kegiatan ini dengan cara membeli dagangan UMKM kecil. Dia mengaku selama pandemi COVID-19 pemasukannya berkurang. “Terima kasih telah membeli dagangan saya, ini sangat membantu dengan membagi dan memborong makanan jualan saya,” ujar Sati.
Warga penerima bantuan, Maemunah mengucap syukur atas bantuan yang telah diberikan. Dia berharap semoga pandemi COVID-19 segera berakhir dan cepat selesai, sehingga kehidupan bisa kembali normal. “Alhamdulillah atas bantuan yang diberikan, karena saya juga orang tidak punya. Saya sudah tidak bekerja, karena sebelumnya kaki saya sakit, bahkan sampai sekarang pun belum sembuh,” katanya.
Lihat Juga: Ahmad Ali Tegaskan Fitnah Sembako adalah Rekayasa, Imbau Warga Sulawesi Tengah Tidak Terprovokasi
(jon)