Total 20 Adegan Prarekonstruksi Pembunuhan Terapis Bekam, Adegan 16 dan 17 Bikin Korban Tewas

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 17:05 WIB
loading...
Total 20 Adegan Prarekonstruksi Pembunuhan Terapis Bekam, Adegan 16 dan 17 Bikin Korban Tewas
Polisi menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan Rizky Sukma (33) yang jasadnya terkubur di kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi. Total dari dua lokasi prarekonstruksi di Polda Metro Jaya dan TKP sebanyak 20 adegan. Foto: MPI/Erfan Maruf
A A A
JAKARTA - Polisi menggelar prarekonstruksi di lokasi kasus pembunuhan terapis bekam Rizky Sukma (33) yang jasadnya terkubur di kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi. Total dari dua lokasi prarekonstruksi di Polda Metro Jaya dan tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak 20 adegan.

"Total ada 20 adegan. Untuk yang di lokasi pertama di Polda 10, yang di TKP ada 10," kata Panit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Reza Pahlevi di lokasi pembunuhan, Jumat (13/8/2021).
Baca juga: Ini 10 Adegan Prarekonstruksi Pembunuhan Terapis Bekam, Korban dan Pelaku Sempat Makan Bakso

Proses pembunuhan diperagakan langsung oleh tersangka MA alias R. Kemudian adegan korban dilakukan oleh penyidik.

Sebelum adegan pembunuhan pelaku sempat cekcok karena korban mengaku telah memiliki calon suami. Kemudian, pelaku memberhentikan motor untuk membuang air kecil.

Pelaku menghabisi korban dengan memukul sebanyak dua kali dan membekap korban hingga lemas tak bernyawa. Pembunuhan terjadi pada adegan ke 16 dan 17.
Baca juga: Penampakan Tersangka Pembunuh Terapis Bekam saat Ditangkap Polisi di Rumahnya Depok

Berikut adegan prarekonstruksi lengkap di Polda Metro Jaya dan TKP kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi.

10 adegan yang diperagakan di Polda Metro Jaya:
1. Pukul 8 pagi tersangka menghubungi korban melalui telepon untuk memberikan pekerjaan kegiatan terapi di Hambalang, Bogor.
2. Korban membawa motor dan alat terapi bekam ke stasiun Cakung.
3. Tersangka menjemput korban di Stasiun Cakung
4. Tersangka dan korban menggunakan motor berboncengan menuju kediaman H Dani di Hambalang, Bogor.
5A. Sekitar pukul 14.50 WIB tersangka dan korban tiba di rumah H Dani Hambalang, Bogor.
5B. Di sini kegiatan bekam tidak jadi karena yang bersangkutan (H Dani) sedang pergi ke Cikeas.
6. Karena bekam tidak jadi bekam, korban dan pelaku ke rumah besar yang biasa disebut Vila untuk salat Ashar.
7. Tiba di Vila pelaku bertemu dengan saksi Dahlan.
7A. Tersangka dan korban melanjutkan perjalanan ke rumah pak Ahmad yang tak jauh dari situ.
7B. Sesampainya di rumah pak Ahmad tersangka dan korban memesan bakso.
9A. Tersangka minta dibekam oleh korban.
9B. Korban memberikan kartu nama kepada pak Ahmad.
9C. Di kartu nama tersebut ada nomor korban dan tersangka.
10A. Tersangka dan korban pamitan pulang untuk mengantarkan korban pulang ke rumah.
10B. Korban dan pelaku berboncengan

Adegan prarekonstruksi di lokasi pembunuhan kolong Tol Jatikarya:
11. Dalam perjalanan korban mengaku sudah akan menikah karena sudah memiliki calon suami.
12. Pukul 10 malam, tersangka meminta nginap. Namun, ditolak oleh korban dan sempat dipukul pada bagian kepala sambil bilang “Ngaco aku udah punya calon suami”.
13A. Tersangka ingin buang air kecil di lokasi kejadian.
13B. Setelah tersangka buang air kecil, korban mencaci-maki tersangka.
14. Karena tidak terima dicaci-maki, tersangka memukul korban sebanyak dua kali di bagian muka.
15A. Korban coba melarikan diri.
15B. Tersangka menarik korban, kemudian tersangka memukul korban sebanyak 4 kali di bagian punggung.
16. Korban berbalik kemudian tersangka memukul korban sebanyak dua kali.
16B. Korban terjatuh.
17. Setelah terjatuh korban membekap korban hingga lemas.
18. Setelah melihat korban terlihat lemas kemudian tersangka menarik korban sampai di gundukan pasir.
18. Setelah sampai di gundukan pasir tersangka menutup korban dengan pasir, dan ilalang dengan tangan.
19. Setelah dirasa korban tidak terlihat, kemudian tersangka pulang ke rumah dengan membawa motor dan perawatan bekam korban serta HP korban.
20. Tersangka pulang membawa sepeda motor.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1424 seconds (0.1#10.140)