Vertikal Rescue Indonesia Berkolaborasi dengan TNI AD Bangun 1.000 Jembatan Gantung

Selasa, 10 Agustus 2021 - 23:11 WIB
loading...
Vertikal Rescue Indonesia Berkolaborasi dengan TNI AD Bangun 1.000 Jembatan Gantung
Komunitas Vertikal Rescue Indonesia turut serta menjadi instruktur TNI Angkatan Darat (AD) dalam hal ketinggian untuk membantu percepatan pembangunan 1.000 jembatan gantung di Tanah Air. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Komunitas Vertikal Rescue Indonesia turut serta menjadi instruktur TNI Angkatan Darat (AD) dalam hal ketinggian untuk membantu percepatan pembangunan 1.000 jembatan gantung di Tanah Air.

"Vertikal Rescue Indonesia dengan TNI AD sebetulnya sudah terbina sejak lama," kata Komandan Vertikal Rescue Indonesia Tedi Ixdiana melalui kanal YouTube TNI AD yang dipantau di Jakarta, Selasa (10/8/2021).

Komunitas Vertikal Rescue Indonesia juga melatih Komando Pasukan Khusus (Kopassus) hingga Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). (Baca juga; Alami Gangguan Syaraf, Prajurit TNI AD Kapten Kirimanto Menolak Menyerah )

Dia mengatakan berangkat dari kecintaan terhadap olahraga panjat tebing, komunitas tersebut akhirnya memilih latihan bersama dengan institusi TNI AD. (Baca juga; Jenderal Andika Hapus Tes Keperawanan sebagai Syarat Daftar Kowad )

Kolaborasi tersebut terbangun saat TNI AD bertugas di suatu daerah dan menemukan adanya masyarakat yang membutuhkan fasilitas jembatan penghubung. Vertikal Rescue Indonesia terlebih dahulu akan meninjau lokasi dan kemudian bekerja sama dengan TNI membangun jembatan.

Komunikasi dan kerja sama dengan TNI AD terus dikembangkan untuk menghubungkan daerah-daerah pelosok yang sama sekali tidak memiliki akses penghubung atau jembatan yang putus akibat bencana alam.

Dia mengatakan kegiatan panjat tebing bukan hanya sekadar hobi. Namun, jauh dari itu, panjat tebing mencakup pariwisata, penyelamatan, misi kemanusiaan, kerja sosial, dan lain sebagainya.

Ekspedisi panjat tebing yang ditekuni Tedi bersama komunitasnya telah menyelesaikan 1.000 jalur panjat tebing di 10 negara dalam waktu 13 tahun."Jalur ke-1.000 kami selesaikan di Papua Barat tepatnya di Raja Ampat," kata dia.

Sementara itu, Komandan Kodiklat TNI AD sekaligus Pembina Vertikal Rescue Indonesia Letnan Jenderal (Letjen) TNI A.M Putranto mengatakan apa yang dilakukan oleh komunitas tersebut adalah pekerjaan mulia dan luar biasa. "Ini luar biasa dan pencapaian luar biasa," katanya.

Letjen TNI A.M Putranto mengatakan tidak semua orang bisa memahami dan mencintai alam sebagaimana yang ditunjukkan oleh Vertikal Rescue Indonesia. Selain menjaga alam, komunitas itu juga membantu masyarakat membangun jembatan di banyak titik. "Karena hobi, kemudian kecintaan pada alam, kang Tedi bisa hidup bersama komunitasnya," ujarnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1206 seconds (0.1#10.140)