Pemkab Tangerang Gelar Vaksinasi bagi Penderita Kanker
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemkab Tangerang menggelar vaksinasi untuk masyarakat umum dan penderita kanker di The Springs Club Summarecon, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji mengapresiasi dengan banyaknya pasien komorbid (kanker) yang divaksin Covid-19 .
Hal itu diungkapkan Pangdam Jaya, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bersama Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar, Linda Gumelar dan Ketua TP PKK Yuli Zaki Iskandar. Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji mengatakan, secara keseluruhan ada sebanyak 1.300 peserta yang mendaftar secara online.
Dari jumlah itu, sebagiannya berjumlah 700 peserta merupakan pasien komorbid dengan berbagai penyakit bawaan seperti kanker."Ini sesuatu yang luar biasa, karena di Kabupaten Tangerang sebanyak 700 orang itu adalah pasien kanker (komorbid) yang berani datang ke sini untuk melaksanakan vaksin," kata Mulyo Aji.
Menurutnya, antusiasme kehadiran pasien komorbid kali ini memang cukup besar dibanding pelaksanaan di lokasi lain seperti yang rutin berlangsung di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta. Tetapi di Kabupaten Tangerang ini sangat luar biasa sekali.
Sementara itu Bupati Tangerang mengucapkan terima kasih atas kerja sama Kodam Jaya, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kodim 0510/Tigaraksa, Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (Peraboi), Kementerian Kesehatan, Yayasan Kanker Indonesia, serta Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
"Saya ucapkan terimakasih telah memberikan vaksinasi kepada pasien penyintas kanker, ini merupakan kolaborasi yang baik termasuk dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kabupaten Tangerang. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik ini semoga ke depan kerjasama ini bisa berlangsung terus," kata Zaki.
Ke depan, Zaki berharap program vaksinasi bagi penderita/penyintas kanker ataupun penyakit-penyakit lainnya bisa juga dilakukan vaksinasi seperti halnya kali ini.
Ketua Peraboi, Walta Gautama menambahkan vaksinasi bagi komorbid khususnya pasien kanker sangat penting dilakukan, sebab risiko kematian akibat terpapar Covid meningkat hingga 6 kali lipat bagi pasien kanker.
"Apabila pasien normal terkena Covid, itu angka kematiannya kira-kira 4 sampai 5 %. Tapi, pada pasien kanker, data di luar negeri kurang lebih 26%," ujarnya.
Hal itu diungkapkan Pangdam Jaya, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bersama Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar, Linda Gumelar dan Ketua TP PKK Yuli Zaki Iskandar. Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji mengatakan, secara keseluruhan ada sebanyak 1.300 peserta yang mendaftar secara online.
Dari jumlah itu, sebagiannya berjumlah 700 peserta merupakan pasien komorbid dengan berbagai penyakit bawaan seperti kanker."Ini sesuatu yang luar biasa, karena di Kabupaten Tangerang sebanyak 700 orang itu adalah pasien kanker (komorbid) yang berani datang ke sini untuk melaksanakan vaksin," kata Mulyo Aji.
Menurutnya, antusiasme kehadiran pasien komorbid kali ini memang cukup besar dibanding pelaksanaan di lokasi lain seperti yang rutin berlangsung di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta. Tetapi di Kabupaten Tangerang ini sangat luar biasa sekali.
Sementara itu Bupati Tangerang mengucapkan terima kasih atas kerja sama Kodam Jaya, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kodim 0510/Tigaraksa, Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (Peraboi), Kementerian Kesehatan, Yayasan Kanker Indonesia, serta Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
"Saya ucapkan terimakasih telah memberikan vaksinasi kepada pasien penyintas kanker, ini merupakan kolaborasi yang baik termasuk dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kabupaten Tangerang. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik ini semoga ke depan kerjasama ini bisa berlangsung terus," kata Zaki.
Ke depan, Zaki berharap program vaksinasi bagi penderita/penyintas kanker ataupun penyakit-penyakit lainnya bisa juga dilakukan vaksinasi seperti halnya kali ini.
Ketua Peraboi, Walta Gautama menambahkan vaksinasi bagi komorbid khususnya pasien kanker sangat penting dilakukan, sebab risiko kematian akibat terpapar Covid meningkat hingga 6 kali lipat bagi pasien kanker.
"Apabila pasien normal terkena Covid, itu angka kematiannya kira-kira 4 sampai 5 %. Tapi, pada pasien kanker, data di luar negeri kurang lebih 26%," ujarnya.
(hab)