Anggota DPRD DKI Kenneth Tinjau Proyek Saluran Air di Jakbar, Pastikan Pengerjaan Sesuai Gambar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah Pandemi Covid-19, tidak menyurutkan langkah Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth. terjun ke lapangan untuk melayani masyarakat. Di antaranya meninjau pengerjaan saluran air di sejumlah daerah di Jakarta Barat.
Kali ini, pria yang akrab disapa Kent itu meninjau proyek pengerjaan normalisasi Saluran Crossingan di Jalan Borobudur, Latumenten, Grogol Petamburan. Pasalnya, daerah tersebut kerap diterjang banjir jika musim penghujan sudah datang, yang alhasil dapat mengganggu aktivitas warga sekitar.
Dalam kunjungannya, Kent didampingi oleh penanggung jawab proyek, juru gambar dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, dan dari pihak konsultan pengawas independent dari universitas.
"Saya datang hanya untuk melakukan pencocokan gambar, dan realisasi pengerjaan di lapangan seperti apa," kata Kent dalam keterangannya, Minggu (7/8/2021).
Kata Kent, proyek aspirasi pengerjaan ini adalah proyeksi dari hasil resesnya pada akhir tahun 2020 di wilayah Jelambar Baru, Latumenten, dan baru terealisasi pada tahun ini. Oleh karena itu, kini ia meninjau dan meminta kepastian kepada kontraktor proyek agar bisa cepat diselesaikan.
"Saya memastikan hasil pengerjaan apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang tertera di gambar perencanaan," tegas Kent.
Menurutnya, wilayah Latumenten, Grogol Petamburan, mempunyai drainase yang rendah hingga menyebabkan langganan banjir jika hujan terjadi di wilayah tersebut.
"Permasalahan di wilayah ini adalah DS-nya yang rendah, sehingga jikalau hujan sedikit maka di wilayah Jalan Raya Borobudur, Latumenten di sekitar Apartemen Latumenten Langsung terimbas Banjir," tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta itu.
Oleh karena itu, Kent berharap pengerjaan Saluran Crossingan di Jalan Borobudur, Jelambar Baru Latumenten ini agar bisa cepat terselesaikan dengan baik tanpa kendala dan sesuai dengan spesifikasi, sebelum memasuki musim penghujan, agar masyarakat dapat beraktivitas normal seperti biasa.
“Untuk akhir tahun yang biasanya akan menghadapi intensitas hujan yang deras, dan musibah banjir yang menghantui dan sudah menjadi langganan di wilayah ini. Lantas jangan sampai dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini, masyarakat masih di tambah lagi dengan cobaan musibah banjir yang dapat mengganggu perekonomian, dan juga dapat menyebabkan kerusakan sanitasi dan air bersih lingkungan, serta dapat menimbulkan potensi penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui media air seperti penyakit kulit, diare serta demam berdarah dan beberapa penyakit lainnya yang dapat menyusahkan masyarakat,” tutur Kent.
Di saat Pandemi Covid-19, sambung Kent, kesehatan dan kebersihan adalah hal yang sangat penting dan harus segera diantisipasi sejak dini, agar tidak menjadi beban permasalahan di kemudian hari bagi masyarakat Jakarta, khususnya masyarakat Jakarta Barat.
"Yang patut kita ketahui bersama bahwa dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kesehatan dan kebersihan adalah suatu hal yang di anggap penting dan harus menjadi perhatian kita semua. Permasalahan mengenai banjir ini menurut saya adalah suatu hal yang dapat di antisipasi dan tanggulangi sejak dini, karena hal tersebutlah maka saya meminta agar proyek pengerjaan ini agar bisa cepat segera diselesaikan," pungkasnya.
Lihat Juga: Markas Judi Online di Jakbar Beroperasi Sejak 2022, Sudah Kirim 4.324 Rekening ke Kamboja
Kali ini, pria yang akrab disapa Kent itu meninjau proyek pengerjaan normalisasi Saluran Crossingan di Jalan Borobudur, Latumenten, Grogol Petamburan. Pasalnya, daerah tersebut kerap diterjang banjir jika musim penghujan sudah datang, yang alhasil dapat mengganggu aktivitas warga sekitar.
Dalam kunjungannya, Kent didampingi oleh penanggung jawab proyek, juru gambar dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, dan dari pihak konsultan pengawas independent dari universitas.
Baca Juga
"Saya datang hanya untuk melakukan pencocokan gambar, dan realisasi pengerjaan di lapangan seperti apa," kata Kent dalam keterangannya, Minggu (7/8/2021).
Kata Kent, proyek aspirasi pengerjaan ini adalah proyeksi dari hasil resesnya pada akhir tahun 2020 di wilayah Jelambar Baru, Latumenten, dan baru terealisasi pada tahun ini. Oleh karena itu, kini ia meninjau dan meminta kepastian kepada kontraktor proyek agar bisa cepat diselesaikan.
"Saya memastikan hasil pengerjaan apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang tertera di gambar perencanaan," tegas Kent.
Menurutnya, wilayah Latumenten, Grogol Petamburan, mempunyai drainase yang rendah hingga menyebabkan langganan banjir jika hujan terjadi di wilayah tersebut.
"Permasalahan di wilayah ini adalah DS-nya yang rendah, sehingga jikalau hujan sedikit maka di wilayah Jalan Raya Borobudur, Latumenten di sekitar Apartemen Latumenten Langsung terimbas Banjir," tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta itu.
Oleh karena itu, Kent berharap pengerjaan Saluran Crossingan di Jalan Borobudur, Jelambar Baru Latumenten ini agar bisa cepat terselesaikan dengan baik tanpa kendala dan sesuai dengan spesifikasi, sebelum memasuki musim penghujan, agar masyarakat dapat beraktivitas normal seperti biasa.
“Untuk akhir tahun yang biasanya akan menghadapi intensitas hujan yang deras, dan musibah banjir yang menghantui dan sudah menjadi langganan di wilayah ini. Lantas jangan sampai dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini, masyarakat masih di tambah lagi dengan cobaan musibah banjir yang dapat mengganggu perekonomian, dan juga dapat menyebabkan kerusakan sanitasi dan air bersih lingkungan, serta dapat menimbulkan potensi penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui media air seperti penyakit kulit, diare serta demam berdarah dan beberapa penyakit lainnya yang dapat menyusahkan masyarakat,” tutur Kent.
Di saat Pandemi Covid-19, sambung Kent, kesehatan dan kebersihan adalah hal yang sangat penting dan harus segera diantisipasi sejak dini, agar tidak menjadi beban permasalahan di kemudian hari bagi masyarakat Jakarta, khususnya masyarakat Jakarta Barat.
"Yang patut kita ketahui bersama bahwa dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kesehatan dan kebersihan adalah suatu hal yang di anggap penting dan harus menjadi perhatian kita semua. Permasalahan mengenai banjir ini menurut saya adalah suatu hal yang dapat di antisipasi dan tanggulangi sejak dini, karena hal tersebutlah maka saya meminta agar proyek pengerjaan ini agar bisa cepat segera diselesaikan," pungkasnya.
Lihat Juga: Markas Judi Online di Jakbar Beroperasi Sejak 2022, Sudah Kirim 4.324 Rekening ke Kamboja
(thm)