Polisi Buka 17 Sentra Vaksin Merdeka di Kalideres Jakbar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekitar 17 sentra vaksinasi resmi beroperasi di Kalideres, Jakarta Barat sejak 1 Agustus 2021 lalu. Ratusan hingga ribuan warga disuntik setiap harinya.
Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang mengatakan, belasan tempat itu dibuka setiap hari di lima kelurahan yang tersebar di wilayahnya. Dia mengajak warganya tak ragu untuk menyuntikan vaksin Covid-19 agar herd immune masyarakat bertambah.
Baca juga: Satgas Covid-19: Tak Punya NIK, Masyarakat Tetap Bisa Vaksinasi
"Ini merupakan program vaksinasi Merdeka yang digagas Kapolda Metro Jaya. Dan kami akan buka hingga 17 Agustus 2021 mendatang," ujarnya, Kamis (5/8/2021).
Pada pelaksanaan hari kelima, Kapolsek mencatat satu lokasi sentra vaksin di RW 11 Pegadungan telah menyuntikan 190 dosis pertama jenis Sinovac. "Yang daftar ada 206 orang, kemudian ada 16 orang tidak bisa vaksin karena masalah kesehatan seperti darah tinggi," ucapnya.
Kapolsek mengatakan, vaksin ini dibuka untuk semua kalangan mulai dari masyarakat umum, warga non KTP DKI, hingga pelajar usia 12-17 tahun. Pihaknya berkolaborasi dengan Pemda, TNI, dan RSUD Kalideres yang menjadi vaksinator. "Jadi warga bisa daftar hanya cukup bawa KTP. Untuk anak bawa Kartu Keluarga dan surat persetujuan orang tua," ujarnya.
Dilansir dari situs corona.jakarta.go.id tercatat hingga berita ini ditulis sekitar 49,24 persen warga atau 180 ribu warga belum tervaksin di Kalideres.
Baca juga: Diminta WHO Tunda Vaksinasi Dosis Ketiga, Ini Kata AS
Hen lie (35) mengajak istrinya mengikuti vaksin di tempat itu. Dia melihat program ini akan membantu Indonesia lepas dari pandemi Covid-19. Herd immune bakal meningkat setelah dirinya tervaksin. "Biar kekebalan tubuh meningkat," ucapnya.
Dia mengaku senang karena vaksinasi Covid-19 Merdeka hadir di dekat permukimannya sehingga tidak perlu jauh-jauh lagi datang ke sentra vaksinasi Covid-19 yang lain.
Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang mengatakan, belasan tempat itu dibuka setiap hari di lima kelurahan yang tersebar di wilayahnya. Dia mengajak warganya tak ragu untuk menyuntikan vaksin Covid-19 agar herd immune masyarakat bertambah.
Baca juga: Satgas Covid-19: Tak Punya NIK, Masyarakat Tetap Bisa Vaksinasi
"Ini merupakan program vaksinasi Merdeka yang digagas Kapolda Metro Jaya. Dan kami akan buka hingga 17 Agustus 2021 mendatang," ujarnya, Kamis (5/8/2021).
Pada pelaksanaan hari kelima, Kapolsek mencatat satu lokasi sentra vaksin di RW 11 Pegadungan telah menyuntikan 190 dosis pertama jenis Sinovac. "Yang daftar ada 206 orang, kemudian ada 16 orang tidak bisa vaksin karena masalah kesehatan seperti darah tinggi," ucapnya.
Kapolsek mengatakan, vaksin ini dibuka untuk semua kalangan mulai dari masyarakat umum, warga non KTP DKI, hingga pelajar usia 12-17 tahun. Pihaknya berkolaborasi dengan Pemda, TNI, dan RSUD Kalideres yang menjadi vaksinator. "Jadi warga bisa daftar hanya cukup bawa KTP. Untuk anak bawa Kartu Keluarga dan surat persetujuan orang tua," ujarnya.
Dilansir dari situs corona.jakarta.go.id tercatat hingga berita ini ditulis sekitar 49,24 persen warga atau 180 ribu warga belum tervaksin di Kalideres.
Baca juga: Diminta WHO Tunda Vaksinasi Dosis Ketiga, Ini Kata AS
Hen lie (35) mengajak istrinya mengikuti vaksin di tempat itu. Dia melihat program ini akan membantu Indonesia lepas dari pandemi Covid-19. Herd immune bakal meningkat setelah dirinya tervaksin. "Biar kekebalan tubuh meningkat," ucapnya.
Dia mengaku senang karena vaksinasi Covid-19 Merdeka hadir di dekat permukimannya sehingga tidak perlu jauh-jauh lagi datang ke sentra vaksinasi Covid-19 yang lain.
(jon)