PPKM Level 4, Pemkab Bekasi Kucurkan Rp185 Miliar Tangani COVID-19

Rabu, 04 Agustus 2021 - 11:10 WIB
loading...
PPKM Level 4, Pemkab...
Pemerintah Kabupaten Bekasi menggucurkan anggaran sebesar Rp185 miliar untuk penanganan COVID-19. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi menggucurkan anggaran sebesar Rp185 miliar untuk penanganan COVID-19 . Apalagi, Kabupaten Bekasi menjadi wilayah di Provinsi Jawa Barat yang masuk dalam PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021.

Kepala Bina Program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Agus Budiono mengatakan, anggaran tersebut bersumber dari pergeseran anggaran yang ada di seluruh Perangkat Daerah di APBD 2021. ”Hasil refocusing dari seluruh dinas saat ini ada sekitar Rp185 miliar dan seluruhnya difokuskan untuk penanganan penyebaran COVID-19,” katanya, Rabu (4/8/2021).

Selain itu, kata dia, anggaran tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan suplemen bagi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Pergeseran ini, sesuai Intruksi Bupati Bekasi Nomor 16 tahun 2021 tentang Refocusing Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2021 dalam rangka penanganan COVID-19.

Adapun kegiatan yang diharuskan untuk direfocusing, di antaranya kegiatan pengadaan dan pembangunan fisik atau kontruksi yang belum terlaksana. Kemudian kegiatan yang tidak prioritas atau mendesak seperti perjalan dinas, pembinaan pegawai, sosialisasi, workshop, bimbingan tekhnis, pelatihan/lokakarya dan forum pertemuan atau kelompok diskusi.

”Termasuk di Bappeda anggaran sebesar Rp5 miliar yang berasal dari kegiatan rapat koordinasi dengan OPD. Kegiatan di luar yang menggunakan fasilitas hotel dan untuk perjalanan dinas, juga dipangkas.” ungkapnya. (Baca juga; Targetkan 50% Warga Divaksin, Ini Empat Strategi Kabupaten Bekasi )

Agus berharap, dengan adanya intervensi anggaran penanganan COVID-19 diikuti pola masyarakat yang tetap menerapkan serta memperhatikan protokol kesehatan. Sebab, kata dia, apapun upaya yang sudah dilakukan pemerintah daerah tanpa adanya dukungan dari masyarakat maka penyebaran COVID-19 akan sulit untuk dihilangkan.

”Kami terus melakukan segala cara dalam penanganan wabah ini, jadi masyarakat harus patuh protokol Kesehatan agar kehidupan kembali normal di Bekasi,” tegasnya. (Baca juga; Jual Kartu Vaksin dan Surat Antigen, Karyawan Fotocopy di Bekasi Dibekuk Polis )
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4188 seconds (0.1#10.140)