Pemkot Bogor Uji Coba Bus Listrik Gratis Selama Satu Bulan
loading...
A
A
A
BOGOR - Pemerintah Kota Bogor menerima satu unit bus listrik BYD C6 pinjam pakai dari PT Bakrie Autoparts. Bus listrik tersebut akan diuji coba mengangkut penumpang secara gratis selama satu bulan.
Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan, uji coba ini diperlukan sebelum nantinya bus listrik tersebut benar-benar mengaspal di wilayah Kota Bogor. "Saya harap satu unit yang ada bisa dimaksimalkan bukan hanya dalam konteks kebutuhan mobilitas, tetapi juga yang lainnya mengingat kondisi cuaca dan medan di Kota Bogor,” katanya, Selasa (3/8/2021).
Bima berharap tahun depan sudah ada bus-bus listrik yang mengaspal di Kota Bogor. Jadi pada 2024, sudah ada program Bogor Transportation Program (B-Top) tercapai walaupun tidak semuanya. (Baca juga; Efektif Tekan Mobilitas Masyarakat, Bogor Perpanjang Ganjil Genap )
“Tahun depan diharapkan sudah mulai ada bus-bus listrik yang mengaspal, jadi ketika masa pengabdian sebagai Wali Kota berakhir saya bisa menyerahkannya kepada pengganti saya," kata Bima dalam keterangannya, Selasa (3/8/2021).
Sementara itu, Perwakilan PT Bakrie Autoparts Ludi Atmo menyatakan apresiasi atas kesempatan dapat berkontribusi mendukung program prioritas Kota Bogor. Utamanya, program pengembangan transportasi perkotaan yang ramah lingkungan.
"Kami menyambut program transportasi perkotaan yang ramah lingkungan yang dilakukan Kota Bogor. Sarana transportasi yang modern, aman, nyaman dan ramah lingkungan diharapkan dapat meningkatkan keasrian Kota Bogor," tutur Ludi. (Baca juga; Transjakarta Operasikan 100 Unit Tahun Ini, PPD Pamerkan Bus Listrik Lokal )
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan rencana uji coba bus listrik ini sekaligus sosialisasi kendaraan massal yang ramah lingkungan. Bus ini berstatus pinjam pakai selama satu bulan.
"Bus listrik ini rencananya akan beroperasi mulai besok untuk operasional bus Trans Pakuan di koridor satu, Terminal Baranangsiang-Terminal Bubulak. Ini sebuah impian dan visi ke depan transportasi yang ramah lingkungan, tarifnya gratis," ucap Eko.
Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan, uji coba ini diperlukan sebelum nantinya bus listrik tersebut benar-benar mengaspal di wilayah Kota Bogor. "Saya harap satu unit yang ada bisa dimaksimalkan bukan hanya dalam konteks kebutuhan mobilitas, tetapi juga yang lainnya mengingat kondisi cuaca dan medan di Kota Bogor,” katanya, Selasa (3/8/2021).
Bima berharap tahun depan sudah ada bus-bus listrik yang mengaspal di Kota Bogor. Jadi pada 2024, sudah ada program Bogor Transportation Program (B-Top) tercapai walaupun tidak semuanya. (Baca juga; Efektif Tekan Mobilitas Masyarakat, Bogor Perpanjang Ganjil Genap )
“Tahun depan diharapkan sudah mulai ada bus-bus listrik yang mengaspal, jadi ketika masa pengabdian sebagai Wali Kota berakhir saya bisa menyerahkannya kepada pengganti saya," kata Bima dalam keterangannya, Selasa (3/8/2021).
Sementara itu, Perwakilan PT Bakrie Autoparts Ludi Atmo menyatakan apresiasi atas kesempatan dapat berkontribusi mendukung program prioritas Kota Bogor. Utamanya, program pengembangan transportasi perkotaan yang ramah lingkungan.
"Kami menyambut program transportasi perkotaan yang ramah lingkungan yang dilakukan Kota Bogor. Sarana transportasi yang modern, aman, nyaman dan ramah lingkungan diharapkan dapat meningkatkan keasrian Kota Bogor," tutur Ludi. (Baca juga; Transjakarta Operasikan 100 Unit Tahun Ini, PPD Pamerkan Bus Listrik Lokal )
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan rencana uji coba bus listrik ini sekaligus sosialisasi kendaraan massal yang ramah lingkungan. Bus ini berstatus pinjam pakai selama satu bulan.
"Bus listrik ini rencananya akan beroperasi mulai besok untuk operasional bus Trans Pakuan di koridor satu, Terminal Baranangsiang-Terminal Bubulak. Ini sebuah impian dan visi ke depan transportasi yang ramah lingkungan, tarifnya gratis," ucap Eko.
(wib)