Berenang di Kali Item Ancol, ABG 16 Tahun Menghilang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang remaja Lingga Suhandana (16) dikabarkan menghilang saat berenang bersama temannya di Kali Item, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Minggu, 24 Mei 2020 lalu. Hingga kini petugas Polsek Pademangan masih melakukan pencarian terhadap remaja tersebut.
Ayah korban, Syafrudin (46) mengatakan, kejadian hilangnya Lingga baru diketahui pada Selasa, 26 Mei 2020 lalu, setelah sejumlah anak-anak yang berenang dengan korban memberitahu. Sebelum kejadian Lingga bersama temannya bermain di Kali Item untuk berenang.
"Mereka bilang saat Lingga loncat ke kali, dia tidak terlihat lagi," kata Syafrudin kepada wartawan Kamis (28/5/2020). Karena tidak melihat Lingga muncul di permukaan, teman sepermainannya pun ragu untuk menceritakan kejadian ini kepada Syafrudin."Teman-temannya itu juga sempat membakar sandal dan celana kepunyaan Lingga, mungkin untuk hilangin jejak. Masalahnya itu doang, kenapa baru cerita setelah beberapa hari," ungkapnya.
Ketua RT 015/013 Pademangan Barat, Mugiono menjelaskan, Lingga bersama teman-teman sebayanya berenang di kali pada pukul 14.00 WIB."Ada 16 anak-anak yang berenang di kali itu, mereka semua takut menceritakan kejadian tersebut," ujarnya.
Kapolsek Pademangan, Kompol Joko Handono mengatakan, hilangnya Lingga masih belum bisa dipastikan. "Jadi anak itu tidak pulang. Kita lagi dalami, apakah tenggelam atau tidak karena belum ketemu, temennya juga tidak ada yang tahu. Makanya ini belum pasti," kata Joko.
Menurut Joko, berdasarkan laporan dikatakan Lingga belum pulang, lalu ada yang melaporkan bahwa anak ini tenggelam. "Kita cek juga belum ada, bahkan tadi kita sisir itu tidak ditemukan. Prinsipnya keluarga tidak ketemu kalau anaknya itu belum pulang," tuturnya.
Sampai saat ini petugas masih memeriksa yang diduga temannya ketemu terakhir di Pintu Air Marina. Hal ini untuk memastikan apakah tenggelam atau bukan. "Selain itu kami juga kordinasi dengan keluarga dan perangkat RT/RW setempat, kalau ada info saya kabari, karena kami masih dalami dan cek di lapangan belum ada perkembangan," ucapnya.
Ayah korban, Syafrudin (46) mengatakan, kejadian hilangnya Lingga baru diketahui pada Selasa, 26 Mei 2020 lalu, setelah sejumlah anak-anak yang berenang dengan korban memberitahu. Sebelum kejadian Lingga bersama temannya bermain di Kali Item untuk berenang.
"Mereka bilang saat Lingga loncat ke kali, dia tidak terlihat lagi," kata Syafrudin kepada wartawan Kamis (28/5/2020). Karena tidak melihat Lingga muncul di permukaan, teman sepermainannya pun ragu untuk menceritakan kejadian ini kepada Syafrudin."Teman-temannya itu juga sempat membakar sandal dan celana kepunyaan Lingga, mungkin untuk hilangin jejak. Masalahnya itu doang, kenapa baru cerita setelah beberapa hari," ungkapnya.
Ketua RT 015/013 Pademangan Barat, Mugiono menjelaskan, Lingga bersama teman-teman sebayanya berenang di kali pada pukul 14.00 WIB."Ada 16 anak-anak yang berenang di kali itu, mereka semua takut menceritakan kejadian tersebut," ujarnya.
Kapolsek Pademangan, Kompol Joko Handono mengatakan, hilangnya Lingga masih belum bisa dipastikan. "Jadi anak itu tidak pulang. Kita lagi dalami, apakah tenggelam atau tidak karena belum ketemu, temennya juga tidak ada yang tahu. Makanya ini belum pasti," kata Joko.
Menurut Joko, berdasarkan laporan dikatakan Lingga belum pulang, lalu ada yang melaporkan bahwa anak ini tenggelam. "Kita cek juga belum ada, bahkan tadi kita sisir itu tidak ditemukan. Prinsipnya keluarga tidak ketemu kalau anaknya itu belum pulang," tuturnya.
Sampai saat ini petugas masih memeriksa yang diduga temannya ketemu terakhir di Pintu Air Marina. Hal ini untuk memastikan apakah tenggelam atau bukan. "Selain itu kami juga kordinasi dengan keluarga dan perangkat RT/RW setempat, kalau ada info saya kabari, karena kami masih dalami dan cek di lapangan belum ada perkembangan," ucapnya.
(hab)