Anak Berkebutuhan Khusus di Jakut Mulai Disuntik Vaksin Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah menjaga imunitas, sejumlah anak berkebutuhan khusus SLB Negeri 09, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (30/7/2021) mulai mendapat vaksinasi Covid-19.
Adanya program vaksinasi ini membuat anak berkebutuhan khusus maupun orang tua begitu antusias untuk turut berpartisipasi. Meskipun di antara mereka banyak yang takut jarum suntik.
Baca juga: 3 Kampus untuk Anak Berkebutuhan Khusus Melanjutkan Sekolah
Salah satu siswa bernama Adi Nugraha mengaku senang bahkan tampak berani saat dipanggil petugas untuk disuntik. "Berani, nggak sakit," katanya.
Ibu Adi, Ani mengatakan, buah hatinya sangat semangat mengikuti vaksin sebagai persiapan apabila sekolah tatap muka kembali digelar. "Biar nggak kena Corona, juga mau masuk sekolah lagi," tutur Ani.
Sementara, Saika (13) saat disuntik vaksin harus dipeluk sang ibu. Dia menangis ketakutan sembari terus memegang erat pundak ibunya saat namanya disebut petugas. Saat berhadapan dan akan disuntik petugas, Saika sempat berontak.
Untuk menenangkan Saika, para pengajar terjun langsung hingga akhirnya Saika berhasil disuntik vaksin Covid-19.
Baca juga: Perawat Sentra Vaksinasi Covid-19 MNC Peduli Ini Ceritakan Lucunya Peserta Takut Jarum Suntik
Kepala SLB Negeri 09 Jakarta Narno mengatakan dalam kegiatan vaksinasi ini pihaknya menyasar para peserta didik berusia 12-17 tahun dengan target 50 siswa.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara Wilayah 1 Sri Rahayu Subekti menambahkan vaksinasi untuk kalangan pelajar di wilayah 1 Jakarta Utara sudah mencapai 56%. "Target kita 39 ribu. Sampai hari ini sudah 56%. Hari ini kita lakukan percepatan yang saya tinjau sudah 3 lokasi. Pertama di Kolinlamil, Tanjung Priok. Itu targetnya 700," ucapnya.
Adanya program vaksinasi ini membuat anak berkebutuhan khusus maupun orang tua begitu antusias untuk turut berpartisipasi. Meskipun di antara mereka banyak yang takut jarum suntik.
Baca juga: 3 Kampus untuk Anak Berkebutuhan Khusus Melanjutkan Sekolah
Salah satu siswa bernama Adi Nugraha mengaku senang bahkan tampak berani saat dipanggil petugas untuk disuntik. "Berani, nggak sakit," katanya.
Ibu Adi, Ani mengatakan, buah hatinya sangat semangat mengikuti vaksin sebagai persiapan apabila sekolah tatap muka kembali digelar. "Biar nggak kena Corona, juga mau masuk sekolah lagi," tutur Ani.
Sementara, Saika (13) saat disuntik vaksin harus dipeluk sang ibu. Dia menangis ketakutan sembari terus memegang erat pundak ibunya saat namanya disebut petugas. Saat berhadapan dan akan disuntik petugas, Saika sempat berontak.
Untuk menenangkan Saika, para pengajar terjun langsung hingga akhirnya Saika berhasil disuntik vaksin Covid-19.
Baca juga: Perawat Sentra Vaksinasi Covid-19 MNC Peduli Ini Ceritakan Lucunya Peserta Takut Jarum Suntik
Kepala SLB Negeri 09 Jakarta Narno mengatakan dalam kegiatan vaksinasi ini pihaknya menyasar para peserta didik berusia 12-17 tahun dengan target 50 siswa.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara Wilayah 1 Sri Rahayu Subekti menambahkan vaksinasi untuk kalangan pelajar di wilayah 1 Jakarta Utara sudah mencapai 56%. "Target kita 39 ribu. Sampai hari ini sudah 56%. Hari ini kita lakukan percepatan yang saya tinjau sudah 3 lokasi. Pertama di Kolinlamil, Tanjung Priok. Itu targetnya 700," ucapnya.
(jon)