Distribusikan Beras Bansos Non-Tunai, Anies: Ini Beras Kualitas Premium

Kamis, 29 Juli 2021 - 12:10 WIB
loading...
Distribusikan Beras Bansos Non-Tunai, Anies: Ini Beras Kualitas Premium
Secara simbolis Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan melepas truk pendistribusian beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
A A A
JAKARTA - Guna meringankan warga yang terdampak pandemi COVID-19 , Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mendistribusikan Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) berupa beras premium ke seluruh wilayah DKI Jakarta. Secara simbolis Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan melepas truk pendistribusian beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur.

“Pagi hari ini kita baru saja melepas keberangkatan truk pengantar beras yang akan dikirimkan untuk keluarga penerima di kelurahan Cakung Barat dan Cakung Timur. Ini (BSNT) didistribusikan 5.000 ton (beras), dan ada 24 RW yang hari ini menerima dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 25.137,” ujar Anies, Kamis (29/7/2021). (Baca juga; Ini Beda Beras Anies dan Pemerintah Pusat untuk Pandemi Covid-19 )

Anies menjelaskan, pendistribusian 10 kilogram beras premium untuk masing-masing penerima ini merupakan bagian dari bantuan sosial masyarakat di Jakarta, dengan total penerima sebanyak 1.007.379 keluarga penerima manfaat. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta sebelumnya pada Senin (19/7/2021) juga telah mendistribusikan bantuan sosial tunai sebesar Rp600.000 per KK.

“Mulai hari ini mereka menerima berbentuk beras senilai 10 kg per kepala keluarga yang diterima oleh KK tersebut. Kita berharap dengan kita berikan bantuan maka keluarga-keluarga di Jakarta khususnya yang sosio ekonomi rendah akan bisa terbantu di masa sulit seperti sekarang,” ujar mantan Mendikbud itu. (Baca juga; Besok, Pemprov DKI Distribusikan Bansos Nontunai Berbentuk Beras )

Lebih lanjut Anies memaparkan, beras yang dibagikan ini adalah beras yg berasal dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Indramayu, Karawang, Lampung, Ngawi, Sumedang dan Garut. Hal ini merupakan bentuk dari kerja sama antar daerah yang sudah lama dirintis oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Food Station Tjipinang Jaya.

“Ini melanjutkan apa yang sudah kita rintis selama ini, bahwa sentra penghasil beras kita ajak kerja sama dan menyerap produksinya untuk dimanfaatkan di Jakarta. Jadi ini di satu sisi membantu keluarga yang terdampak di Ibu Kota, di sisi lain kita bekerja sama langsung dengan gapoktan di berbagai daerah dan membantu menggerakkan perekonomian petani daerah,” papar Gubernur.

Selain itu Gubernur juga menggarisbawahi bahwa beras yang nantinya didistribusikan adalah beras produksi Food Station Tjipinang Jaya dengan kualitas yang baik. Jadi warga menerima beras dengan kualitas yang baik untuk dikonsumsi.

“Kami menggarisbawahi bahwa beras yang dibagikan ini diproduksi Food Station Tjipinang Jaya dan beras yang dibagikan adalah beras dengan kualitas baik,” tandasnya

Kualitas beras baik juga ditegaskan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo yang menyebutkan bahwa beras bansos yang disalurkan merupakan beras dengan kualitas premium dengan merek Sentra Ramos, Tjap Bunga, dan Ojolali.

“Kualitas ada dua, premium dan medium, untuk bansos ini food station untuk produksi beras yang premium yang kadar patahannya kurang dari 15% dan kadar air hanya 14% untuk memastikan penerima manfaat mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan,” tutup Pamrihadi.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1434 seconds (0.1#10.140)