Wow! Beverly Hills Jababeka Jadi Tempat Isolasi Pekerja Industri di Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Perumahan mewah Beverly Hills Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi dijadikan tempat isolasi terpusat bagi pekerja industri di Kabupaten Bekasi. Isolasi terpusat ini dibentuk Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) bekerjasama dengan Forkompinda.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan membuka langsung tempat isolasi terpusat bersama Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkompimda), Rabu (28/7/2021). ”Tempat isolasi terpusat ini diperuntukkan bagi pekerja atau buruh, keluarganya hingga warga sekitar perusahaaan berdiri,” ujar Dani.
Baca juga: Syarat Dirujuk di Isolasi Terpusat, Ganip Warsito: Cukup dengan Rapid Antigen
Sebelumnya pemerintah berkoordinasi dengan setiap perusahaan industri di wilayahnya terkait tempat isolasi terpusat ini. Alhasil, Apindo sepakat menyediakan tempat isolasi terpusat bagi karyawan atau pekerja pabrik di Kabupaten Bekasi. ”Karena jumlah pekerja industri yang isoman di Bekasi sangat tinggi,” ucapnya,
Dia berharap tempat isolasi terpusat ini dapat mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bekasi, khususnya klaster industri. Pasalnya, selama ini kenaikan kasus kematian dari pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah terjadi lantaran kondisinya tidak memadai.
Pembiayaan tempat isolasi terpusat ini dari CSR perusahaan yang dikelola oleh Apindo. Berdasarkan CSR yang dikelola Apindo, perusahaan yang berada di kawasan industri Kabupaten Bekasi setiap bulannya menyumbang Rp10 juta sampai Rp50 juta untuk tiga bulan ke depan.
Kondisi pasien di rumah isolasi terpusat akan diawasi kesehatannya oleh tenaga kesehatan selama 24 jam guna mencegah pasien yang melakukan isolasi mandiri meninggal dunia.
Baca juga: Gelar Pesta saat PPKM di Bekasi, Selebgram Tiktok Diperiksa Polisi
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan menambahkan tempat isolasi terpusat sangat penting karena lebih dari 60 persen kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi didominasi karyawan atau pekerja. ”Kami bersinergi dengan semua pemangku kepentingan, terutama Apindo yang akhirnya terwujud tempat isolasi terpusat ini,” katanya.
Tempat isolasi ini dapat menampung 660 pasien Covid-19 bergejala ringan dan tenaga kesehatan. Lokasi ini disiapkan untuk memberikan tempat yang terkontrol agar pasien Covid-19 dapat dipantau oleh tenaga kesehatan.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan membuka langsung tempat isolasi terpusat bersama Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkompimda), Rabu (28/7/2021). ”Tempat isolasi terpusat ini diperuntukkan bagi pekerja atau buruh, keluarganya hingga warga sekitar perusahaaan berdiri,” ujar Dani.
Baca juga: Syarat Dirujuk di Isolasi Terpusat, Ganip Warsito: Cukup dengan Rapid Antigen
Sebelumnya pemerintah berkoordinasi dengan setiap perusahaan industri di wilayahnya terkait tempat isolasi terpusat ini. Alhasil, Apindo sepakat menyediakan tempat isolasi terpusat bagi karyawan atau pekerja pabrik di Kabupaten Bekasi. ”Karena jumlah pekerja industri yang isoman di Bekasi sangat tinggi,” ucapnya,
Dia berharap tempat isolasi terpusat ini dapat mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bekasi, khususnya klaster industri. Pasalnya, selama ini kenaikan kasus kematian dari pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah terjadi lantaran kondisinya tidak memadai.
Pembiayaan tempat isolasi terpusat ini dari CSR perusahaan yang dikelola oleh Apindo. Berdasarkan CSR yang dikelola Apindo, perusahaan yang berada di kawasan industri Kabupaten Bekasi setiap bulannya menyumbang Rp10 juta sampai Rp50 juta untuk tiga bulan ke depan.
Kondisi pasien di rumah isolasi terpusat akan diawasi kesehatannya oleh tenaga kesehatan selama 24 jam guna mencegah pasien yang melakukan isolasi mandiri meninggal dunia.
Baca juga: Gelar Pesta saat PPKM di Bekasi, Selebgram Tiktok Diperiksa Polisi
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan menambahkan tempat isolasi terpusat sangat penting karena lebih dari 60 persen kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi didominasi karyawan atau pekerja. ”Kami bersinergi dengan semua pemangku kepentingan, terutama Apindo yang akhirnya terwujud tempat isolasi terpusat ini,” katanya.
Tempat isolasi ini dapat menampung 660 pasien Covid-19 bergejala ringan dan tenaga kesehatan. Lokasi ini disiapkan untuk memberikan tempat yang terkontrol agar pasien Covid-19 dapat dipantau oleh tenaga kesehatan.
(jon)