Sidak ke Pasar Tradisional, Bima Arya Temukan Fenomena Mengejutkan
loading...
A
A
A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya melakukan peninjauan ke Pasar Bogor . Bima Arya menghampiri beberapa toko untuk sosialisasi peraturan baru PPKM Level 4 mulai 26 Juli 2021 hingga 2 Agustus 2021.
“Sudah tahu ya Bu, buka sampai jam 3 sore? Sabar dulu ya Bu, masih penyesuaian,” tanya Bima ke salah satu penjual pakaian, Selasa (27/7/2021). (Baca juga; Sambangi Kampung Awan di Bogor, Bima Arya: Kirim Logistik, Vitamin, Obat-obatan )
Menurut Bima, sejumlah pedagang sudah paham mengenai aturan tersebut. Hanya saja penerapan protokol kesehatan harus diawasi terus. (Baca juga; 99 Warga Kota Bogor Isolasi Mandiri di Rumah Meninggal Dunia, Ini Kata Bima Arya )
“Tadi kita lihat, semua sudah paham jam operasionalnya sampai jam 15.00 WIB. Saya titip agar jaga protokol kesehatan,” ungkap Bima Arya. (Baca juga; Bima Arya Ngaku Dapat Bocoran soal Perpanjangan PPKM Darurat )
Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya terlihat berbelanja di beberapa toko. Bima membeli sejumlah perlengkapan sekolah seperti seragam, tas dan lain sebagainya untuk dibagikan kepada warga yang ditemui saat blusukan nanti.
Bima Arya juga mengaku menemukan fenomena yang harus dicermati, yakni banyaknya warga yang menjual perhiasan emas di Pasar Bogor.
“Ini berarti warga banyak yang kesulitan karena penghasilannya berkurang bahkan hilang. Mereka mulai menjual perhiasannya. Ini menjadi perhatian kita juga untuk terus mengucurkan bantuan,” jelas Bima.
Usai dari Pasar Bogor, Bima Arya kemudian berkeliling ke wilayah pelosok di kawasan Mulyaharja, Bogor Selatan. Pada kesempatan ini Bima Arya didampingi Camat Bogor Selatan Hidayatulloh dan Lurah Mulyaharja Indra Permana.
Bima Arya kemudian membagikan bantuan berupa sembako dan perlengkapan sekolah kepada warga Kampung Lembur Sawah yang membutuhkan. “Pesan saya kepada para Camat dan Lurah jangan sampai ada warga yang tertinggal dan terlewat,” kata Bima.
“Sudah tahu ya Bu, buka sampai jam 3 sore? Sabar dulu ya Bu, masih penyesuaian,” tanya Bima ke salah satu penjual pakaian, Selasa (27/7/2021). (Baca juga; Sambangi Kampung Awan di Bogor, Bima Arya: Kirim Logistik, Vitamin, Obat-obatan )
Menurut Bima, sejumlah pedagang sudah paham mengenai aturan tersebut. Hanya saja penerapan protokol kesehatan harus diawasi terus. (Baca juga; 99 Warga Kota Bogor Isolasi Mandiri di Rumah Meninggal Dunia, Ini Kata Bima Arya )
“Tadi kita lihat, semua sudah paham jam operasionalnya sampai jam 15.00 WIB. Saya titip agar jaga protokol kesehatan,” ungkap Bima Arya. (Baca juga; Bima Arya Ngaku Dapat Bocoran soal Perpanjangan PPKM Darurat )
Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya terlihat berbelanja di beberapa toko. Bima membeli sejumlah perlengkapan sekolah seperti seragam, tas dan lain sebagainya untuk dibagikan kepada warga yang ditemui saat blusukan nanti.
Bima Arya juga mengaku menemukan fenomena yang harus dicermati, yakni banyaknya warga yang menjual perhiasan emas di Pasar Bogor.
“Ini berarti warga banyak yang kesulitan karena penghasilannya berkurang bahkan hilang. Mereka mulai menjual perhiasannya. Ini menjadi perhatian kita juga untuk terus mengucurkan bantuan,” jelas Bima.
Usai dari Pasar Bogor, Bima Arya kemudian berkeliling ke wilayah pelosok di kawasan Mulyaharja, Bogor Selatan. Pada kesempatan ini Bima Arya didampingi Camat Bogor Selatan Hidayatulloh dan Lurah Mulyaharja Indra Permana.
Bima Arya kemudian membagikan bantuan berupa sembako dan perlengkapan sekolah kepada warga Kampung Lembur Sawah yang membutuhkan. “Pesan saya kepada para Camat dan Lurah jangan sampai ada warga yang tertinggal dan terlewat,” kata Bima.
(wib)