Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ngeri! Buaya Berkeliaran di Permukiman Warga Tambora
loading...
Buaya ditemukan berkeliaran di permukiman warga di Gang Gerindo, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat. Buaya tersebut diduga berasal dari kali dekat permukiman warga. Foto: MPI/Dimas Choirul
A
A
A
JAKARTA - Buaya ditemukan berkeliaran di permukiman warga di Gang Gerindo, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat. Buaya tersebut diduga berasal dari kali dekat permukiman warga.
Kasie Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan, peristiwa itu diketahui pada Sabtu (24/7/2021) sore. "Saat itu warga melapor bahwa ada buaya di selokan depan rumahnya," ujar Eko, Minggu (25/7/2021).
Baca juga: Teman Tapi Mesra dan Lelaki Buaya Darat Bikin Maia Estianty Bete
Buaya diduga berasal dari kali yang berjarak sekitar 500 meter dari permukiman. Kemudian, warga bersama tim Damkar Tambora menangkap buaya yang memiliki panjang sekitar 1,75 meter itu. “Team Rescue Damkar Kecamatan Tambora datang dan mengevakuasi dengan menambah ikatan pada buaya," ujarnya.
Baca juga: Kisah Buaya Kuning Penjaga dan Suku Dayak Tunjung
Setelah berhasil ditangkap, buaya dibawa petugas Damkar dan diberikan kepada pihak berwenang yaitu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). "Kita cuma kerahkan 4 petugas Damkar untuk mengevakuasi buaya," ucap Eko.
Kasie Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan, peristiwa itu diketahui pada Sabtu (24/7/2021) sore. "Saat itu warga melapor bahwa ada buaya di selokan depan rumahnya," ujar Eko, Minggu (25/7/2021).
Baca juga: Teman Tapi Mesra dan Lelaki Buaya Darat Bikin Maia Estianty Bete
Buaya diduga berasal dari kali yang berjarak sekitar 500 meter dari permukiman. Kemudian, warga bersama tim Damkar Tambora menangkap buaya yang memiliki panjang sekitar 1,75 meter itu. “Team Rescue Damkar Kecamatan Tambora datang dan mengevakuasi dengan menambah ikatan pada buaya," ujarnya.
Baca juga: Kisah Buaya Kuning Penjaga dan Suku Dayak Tunjung
Setelah berhasil ditangkap, buaya dibawa petugas Damkar dan diberikan kepada pihak berwenang yaitu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). "Kita cuma kerahkan 4 petugas Damkar untuk mengevakuasi buaya," ucap Eko.
(jon)
Explore More