Demo Tolak PPKM Level 4, Polisi Perketat Posko Penyekatan

Sabtu, 24 Juli 2021 - 13:13 WIB
loading...
Demo Tolak PPKM Level 4, Polisi Perketat Posko Penyekatan
Polisi berjaga di posko penyekatan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan penyekatan di sejumlah titik untuk mengurangi mobilitas masyarakat .

Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali mengatakan penjagaan di titik penyekatan tersebut akan diperketat hari ini.

Pengetatan di titik penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi masyarakat yang akan demo menolak PPKM bertajuk "Jokowi End Game". Demo rencananya digelar di Istana Negara.

"Ya betul sekali jadi untuk penyekatan kita seperti di Bassura, Fatmawati, seperti di Kalideres tentunya ini akan kita lebih intensifkan lagi. Kita akan memeriksa apakah orang ini betul bekerja di sektor kritikal dan esensial, apabila tidak bekerja di bidang esensial dan kritikal akan kami tanyakan keperluannya apa, kepentingannya apa untuk melintas di tempat tersebut seperti itu," kata Karosekali kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (24/7/2021).

Menurut dia, selain yang keperluan bekerja di bidang kritikal atau esensial maupun dalam keadaan darurat maka tidak diizinkan untuk lewat. Semua kendaraan akan diputar balik.

"Untuk titik penyekatan akan kami perketat apabila ada orang yang tidak berkepentingan atau hanya ingin jalan-jalan akan kami putar balikkan," kata dia.

Tidak hanya di titik penyekatan yang telah ada. Khusus hari ini sejumlah titik sepanjang Harmoni hingga Bundaran HI juga dipasangi pembatas demi antisipasi adanya massa yang akan berdemo.

"Jadi kami lakukan di sini penutupan arus dari arah Bundaran HI menuju Istana kami sekat dengan MCB dan barier. Kemudian di depan pertamina juga kami sekat dengan MCB dan barier serta di Harmoni. Jadi tiap yang akan melaksanakan aksi di sini akan segera kami Imbau untuk membubarkan diri," kata dia.

Meski begitu saat ini arus lalu lintas belum ditutup total. Kendaraan masih bisa lewat.

"Jadi kita melihat situasi di lapangan bagaimana situasinya apabila nanti diperlukan melakukan rekayasa penutupan maka itu akan dilakukan oleh anggota kepolisian," tukasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2281 seconds (0.1#10.140)