Jumat, Krematorium TPU Tegal Alur Bisa Kremasi Jenazah Covid
loading...
A
A
A
JAKARTA - Krematorium Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur Blok Kristen, Jakarta Barat ditarget selesai Jumat (23/7/2021). Mesin ini diperuntukkan bagi layanan warga yang kesulitan melakukan kremasi pada masa pandemi Covid-19.
"Kita sudah selesai, mau pasang mesin sekarang. Kami pasang hanya makan waktu 5 hari saja sehingga Jumat nanti kami mulai bisa lakukan pelaksanaan kremasi jenazah," kata Ketua Umum Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Sumbar Riau Andreas Sofiandi, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Krematorium Cilincing Siap Lawan Kartel Kremasi
Awalnya mesin kremasi akan dibawa ke Pekanbaru, Riau. Namun, niat itu diurungkan lantaran masih perpanjangan PPKM Darurat. Alasan lainnya dia iba melihat banyak warga yang mengalami kesulitan mencari tempat kremasi hingga ke Bandung dan Cirebon.
Pembangunan mesin krematorium itu atas dasar sukarela. Pihaknya meminjamkan ke Pemprov DKI Jakarta untuk masyarakat yang membutuhkan. "Jadi masalah saat ini banyak carter. Banyak orang-orang cari kenikmatan sampai Rp80 juta," ucapnya.
Baca juga: COVID-19 Mengganas, Pemprov DKI Bakal Siapkan Krematorium
Dalam sehari, mesin itu dapat mengkremasi hingga enam jenazah di mana saat ini diprioritaskan untuk jenazah Covid-19 yang pihak keluarganya ingin mengkremasi.
Adapun syaratnya yakni menyerahkan surat keterangan meninggal dunia dari rumah sakit, KTP jenazah dan KTP penanggungjawab.
"Kita sudah selesai, mau pasang mesin sekarang. Kami pasang hanya makan waktu 5 hari saja sehingga Jumat nanti kami mulai bisa lakukan pelaksanaan kremasi jenazah," kata Ketua Umum Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Sumbar Riau Andreas Sofiandi, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Krematorium Cilincing Siap Lawan Kartel Kremasi
Awalnya mesin kremasi akan dibawa ke Pekanbaru, Riau. Namun, niat itu diurungkan lantaran masih perpanjangan PPKM Darurat. Alasan lainnya dia iba melihat banyak warga yang mengalami kesulitan mencari tempat kremasi hingga ke Bandung dan Cirebon.
Pembangunan mesin krematorium itu atas dasar sukarela. Pihaknya meminjamkan ke Pemprov DKI Jakarta untuk masyarakat yang membutuhkan. "Jadi masalah saat ini banyak carter. Banyak orang-orang cari kenikmatan sampai Rp80 juta," ucapnya.
Baca juga: COVID-19 Mengganas, Pemprov DKI Bakal Siapkan Krematorium
Dalam sehari, mesin itu dapat mengkremasi hingga enam jenazah di mana saat ini diprioritaskan untuk jenazah Covid-19 yang pihak keluarganya ingin mengkremasi.
Adapun syaratnya yakni menyerahkan surat keterangan meninggal dunia dari rumah sakit, KTP jenazah dan KTP penanggungjawab.
(jon)