Pipa Air Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Bocor, 35.000 Warga Bakal Terdampak

Senin, 19 Juli 2021 - 00:47 WIB
loading...
Pipa Air Perumda Tirta...
Pipa transmisi air milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di Jalur Intake Ciherang Pondok-IPA Dekeng, bocor. Foto: Ist
A A A
BOGOR - Pipa transmisi air milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di Jalur Intake Ciherang Pondok-IPA Dekeng, bocor. Diperkirakan terdapat sekitar 35.000 pelanggan yang terdampak pendistribusian air.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa kebocoran itu akibat jatuhnya batu dari proyek pembangunan rel ganda Bogor-Sukabumi.



"Saya menerima laporan pada jam 2 siang tadi terjadi kebocoran pipa PDAM yang disebabkan karena ada batu yang jatuh yang kemudian membuat air valve PDAM ini patah sehingga terjadi kebocoran," kata Bima dalam keterangannya, Minggu (18/7/2021).

Saat ini, tim teknis Perumda Tirta Pakuan tengah mengupayakan perbaikan kebocoran. Diperkirakan, perbaikan baru selesai Senin 19 Juli 2021 siang.

"Kita hitung waktu pekerjaannya mungkin maksimal bisa satu hari. Ini ada beberapa tahapan jadi dikosongkan dulu dan sebagainya. Diperkirakan dini hari ini bisa dilakukan pergantian air valve barangnya ada, besok siang mungkin bisa normal lagi," jelasnya.



Meski begitu, dalam proses perbaikan ini tetap ada pelanggan yang terdampak. Diperkirakan, ada 35.000 pelanggan terdampak yang terbanyak di wilayah Kecamatan Bogor Barat dan Tanah Sareal.

"Jadi malam ini kita sosialisasikan kemungkinan satu dua hari ini agak terganggu aliran airnya gitu kira-kira. Tapi PDAM bergerak cepat cek langsung ke sini. Kita pastikan barangnya ada yang ngerjain juga ada tinggal tahapan-tahapannya saja," ungkap Bima.

Di sisi lain, Bima meminta agar proses pengerjaan proyek rel ganda Bogor-Sukabumi untuk dievaluasi kembali. Agar, kejadian serupa tidak terulang.

"Saya juga tadi minta agar seluruh kegiatan double track mengevaluasi ini, mengantisipasi agar tidak terjadi lagi. Karena ini kan pekerjaanya beriringan dengan pipa PDAM yang sangat panjang jadi lebih berhati-hati lagi ke depannya," pinta Bima.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan meminta warga agar menyiapkan stok air mulai dini hari. Tetapi, pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 7 mobil tanki air di daerah terdampak.

"Buat warga yang nanti gak bisa wudhu subuh-subuh kita harus antisipasi. Sebelum mati airnya kita harus setop. Kita sudah siapkan dari PDAM sekitar untuk membantu mobil air tangki, kita punya 4 ada bantuan sekitar 3 jadi 7 mobil tangki kita siapkan di setiap daerah yang diprediksi bakal terdampak," ucap Rino.

Rino menyebut, kerugian materi dalam kebocoran ini memang tidak terlalu besar. Tetapi, dampaknya akan sangat terasa terhadap para pelanggannya.

"Kerugian ya kita harus berhenti produksi, sebagian produksi. Kalau material tidak terlalu banyak disini. Tapi secara sosialnya lumayan tinggi untuk 35.000 pelanggan kita yang bakal terdampak," tutupnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1152 seconds (0.1#10.140)