Penyekatan PPKM Darurat, Kendaraan di Jalan Raya Bogor-Jakarta Mengantre Panjang

Jum'at, 16 Juli 2021 - 11:41 WIB
loading...
Penyekatan PPKM Darurat, Kendaraan di Jalan Raya Bogor-Jakarta Mengantre Panjang
Kemacetan tampak di titik penyekatan Jalan Raya Bogor-Jakarta. Foto: MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Antrean panjang kendaraan terjadi di titik penyekatan Jalan Raya Bogor-Jakarta tepatnya depan Mako Brimob Kedung Halang, Kota Bogor. Banyak kendaraan yang diputar balik oleh petugas karena tidak sesuai dengan aturan PPKM Darurat .

Pantauan MNC Portal Indonesia, penyekatan yang dilakukan aparat gabungan TNI, Polri dan Dinas Pehubungan ini digelar sejak pagi tadi. Semua kendaraan yang akan masuk ke wilayah Kota Bogor diperiksa petugas.

Bagi pengendara yang bisa menunjukan surat keterangan kerja di sektor kritikal dan esensial atau dalam kondisi lain sesuai aturan PPKM Darurat diperbolehkan melintasi titik penyekatan. Selain itu, pengendara langsung diminta untuk putar balik.

Penyekatan ini pun menyebabkan antrean panjang kendaraan di lokasi penyekatan. Setelah beberapa jam digelar, titik penyekatan pun dibuka oleh petugas.

"Kami menambah kembali titik penyekatan menuju ke Kota Bogor, saat ini sudah kami berlakukan salah satunya adalah pada ruas jalan Kedung Halang ini yang menjadi akses dari warga luar Kota Bogor menuju ke arah Kota Bogor," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo di lokasi, Jumat (16/7/2021).

Penyekatan memang dilakukan secara selektif bagi sektor yang diperbolehkan dalam aturan PPKM Darurat. Meski begitu, petugas di lapangan tetap mengedepankan humanis dalam melakukan sosialisasi dan pemahamanan kepada pengendara.

"Mohon maaf tidak nyaman tetapi gunakan jalur lainnya demi kesehatan bersama.Karena jalur utama kami proteksi kepadatannya di ruas-ruas protokol jalan.Semua alasan disampaikan oleh pengendara kami menyampaikan secara presuasif secara humanis bahwa kami petugas untuk menjaga kesehatan masyarakat semuanya," tutupnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1406 seconds (0.1#10.140)