Jadi Jalur Tikus, Jalan Permukiman Warga Pekayon Macet Dua Hari Berturut-turut

Jum'at, 09 Juli 2021 - 16:55 WIB
loading...
Jadi Jalur Tikus, Jalan Permukiman Warga Pekayon Macet Dua Hari Berturut-turut
Warga Kelurahan Pekayon dipusingkan dengan lalu lalang kendaraan yang hendak meloloskan diri dari pos penyekatan PPKM darurat. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Warga Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, dipusingkan dengan lalu lalang kendaraan yang hendak meloloskan diri dari pos penyekatan PPKM darurat . Sebab, lalu lalang kendaraan menimbulkan kemacetan di permukiman warga.

"Kemarin saat penutupan jalan di Situ Pendongkelan dibobol pengendara itu kemacetan pas jam pulang kerja itu sampai sekitar 3 kilometer," kata Ketua RW 09 Kelurahan Pekayon Ahmad Suci Sulandjari, Jumat (9/7/2021). (Baca juga; Tak Ada Petugas, Pengendara Nekat Bongkar Penghalang Jalur Tikus di Pasar Rebo )

Dia menjelaskan, kemacetan itu terjadi lantaran semua kendaraan yang hendak lolos dari pos penyekatan memilih menggunakan jalur tikus tersebut. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Gandaria I hingga Jalan Telaga IV, macet hingga 3 kilometer.

"Enggak ada petugas yang berjaga, hanya warga saja yang berusaha menghalau pengendara untuk melintas. Sementara kalau kita larang pengendara untuk melintas enggak bisa, bisa dikeroyok kita," ujarnya. (Baca juga; Jalur Tikus Luput dari Penjagaan, Warga Pertanyakan Keseriusan Penerapan PPKM Darurat )

Ahmad menurutkan, adanya kemacetan membuat warga khawatir terkait penularan COVID-19 di lingkungan sekitar. Sebab, tingkat penularan COVID-19 di permukiman warga Kelurahan Pekayon hingga kini terbilang tinggi.

"Kita kan sama-sama tahu kalau penularan COVID-19 ini cepat dan mudah, apalagi dalam kerumunan seperti macet ini. Makanya, warga khawatir kalau macet ini membuat penularan COVID-19 di Pekayon makin parah," tuturnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0909 seconds (0.1#10.140)