Antrean Pemakaman hingga 2 Hari, Warga Pamulang Urus Mandiri yang Meninggal karena Covid

Rabu, 07 Juli 2021 - 22:15 WIB
loading...
Antrean Pemakaman hingga...
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
TANGERANG SELATAN - Angka kematian akibat Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masih tinggi. Warga pun harus antre untuk proses pemakaman.

Seperti diungkapkan oleh Dinan, Ketua RW 20, Komplek Griya Pamulang 2, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang. Dia mengatakan ada warga yang meninggal terpapar Covid-19.

"Jadi kejadiannya pada Senin 5 Juli 2021 malam, sekira jam 20.00 WIB, ada warga yang sudah sepuh meninggal dunia," katanya, Rabu (7/7/2021).



Sesuai dengan prosedur Covid-19, warga yang meninggal itu dilaporkan kepada puskesmas setempat. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata benar warga itu terpapar Covid-19.

"Sesuai prosedur, kita info ke puskesmas untuk cek ricek kondisi jenazah. Ternyata terkonfirmasi Covid-19. Pihak RT/RW memastikan, hal ini agar bisa diurus oleh pihak puskesmas saja," sambungnya.

Tetapi pihak puskesmas mengaku sudah kewalahan, karena terlalu banyak warga yang meninggal akibat Covid-19 pada waktu yang bersamaan.



"Pihak puskesmas menyarankan untuk dilakukan pemakaman secara mandiri, karena pengurusan jenazah Covid-19 di puskesmas antreannya cukup banyak, dan dapat antrean ke-10," jelasnya.

Mendengar penjelasan itu, pengurus lingkungan kaget, karena berarti proses pemakaman baru bisa dilakukan dua hari kemudian dan ini sangat memberatkan.

Akhirnya, kepengurusan jenazah warga itu diserahkan ke pihak Gereja. Tetapi karena tahu warga meninggal Covid-19, mereka juga menolak. Lingkungan pun akhirnya menghubungi pihak ketiga.

"Akhirnya, saya mencoba pihak ketiga yang bisa mengurus pemakaman jenazah Covid secara mandiri. Tetapi keluarga mengeluh, karena tidak bisa menyiapkan biaya Rp5 juta," paparnya.

Setelah melalui pertimbangan yang cukup panjang, akhirnya jenazah sesepuh warga Komplek Griya Pamulang 2 itu, bisa dimakamkan secara mandiri.

Sementara itu, terkait adanya antrean pemakaman di TPU Jombang, Kepala TPU Jombang, Tabroni mengatakan, pihaknya hanya mengurus jenazah yang datang ke TPU dan memakamkannya.

"Lama dijemput apa kenapa? Pakai ambulans pemda. Saya hanya mengurus lubang pemakaman," pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2065 seconds (0.1#10.140)