Hari Pertama Kerja Saat PPKM Darurat, Kemacetan Tak Terhindarkan

Senin, 05 Juli 2021 - 10:05 WIB
loading...
Hari Pertama Kerja Saat PPKM Darurat, Kemacetan Tak Terhindarkan
Kepadatan kendaraan yang terjadi di jalur alternatif perbatasan Depok dan Jakarta di Jalan Setu Pedongkelan, Depok, Jawa Barat, Senin (5/7/2021). Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Buntut penyekatan di sejumlah wilayah Jakarta menyebabkan pada penumpukan kendaraan. Alhasil, kemacetan pun yang ditimbulkan oleh penyekatan ini tidak dapat terhindari. Seperti yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta.

Dikutip dari laman Instagram resmi tmcpoldametro, penyekatan sudah dilakukan sejak pukul 05.40 WIB. Alhasil, beberapa kendaraan tampak diputar balikan.

Imbas dari penyekatan, kemacetan pun tak dapat dihindari. Tak terlihat adanya tindakan pengendara yang mencoba untuk menerobos barikade yang telah dibuat. Mereka terlihat menuruti imbauan petugas untuk memutar arah.

Selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat penyekatan akan terus dilakukan hingga 20 Juli 2021. Penyekatan ini guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Bahkan, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, petugas menyiapkan Baraccuda untuk menghadang mayarakat dari Depok dan sekitarnya untuk masuk ke Jakarta.

Begitu juga di wilayah Jakarta Pusat, kemacetan di sekitar posko penyekatakan tak terhindarkan. Pengendara diputar balik dan mengakibatkan penumpukan kendaraan.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya menyiapkan 63 posko penyekatan akses keluar masuk Jakarta. Penyekatan mulai diberlakukan pada Sabtu 3 Juli 2021 pukul 00.00 WIB hingga 20 Juli 2021.

"Ada 63 titik yang kita jaga terdiri dari 28 titik di batas kota dan jalan tol kemudian 21 titik di pembatasan mobilitas di lokasi rawan pelanggaran yang memang selama ini masih berjalan," tuturnya di Jakarta, Jumat 2 Juli 2021.

Nantinya warga yang masih melakukan aktivitas di luar rumah selain sektor esensial dan kritikal yang ada di aturan PPKM Darurat Jawa-Bali akan diperiksa oleh petugas.

Kita akan mengedepankan cara preventif edukatif melakukan penyekatan dan pemeriksaan. Jadi jalan nanti akan kita tutup, kita akan pasang barier setiap yang melintas kita tanya keperluannya apa," kata Sambodo.

(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1375 seconds (0.1#10.140)