Dipercepat, RS Lapangan Kota Bogor Dibuka Sore Ini
loading...
A
A
A
BOGOR - Rumah Sakit (RS) Lapangan Kota Bogor yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang mulai beroperasi hari ini. Hal itu rupanya lebih cepat dari rencana sebelumnya yang akan dioperasikan pada Jumat 2 Juli 2021.
"Jadi situasional ya, kita melihat bahwa RSUD sudah full, bertepatan dengan hari Bhayangkara kita minta suntikan semangat. Rencana dibuka kan besok, cuma melihat jumlah bed rumah sakit di Kota Bogor sangat sulit dapatnyaa kita putuskan percepat untuk dibuka sore ini, kita langsung jalankan," kata Dirut RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir di lokasi, Kamis (1/7/2021).
Ilham mengatakan, bahwa sejak semalam terjadi antrean ambulans di RSUD Kota Bogor. Ruang IGD pun akhirnya diperuntukan bagi pasien Covid-19.
Secara teknis pelayanannya, pasien yang akan dirawat di tempat ini harus melalui proses skrining terlebih dahulu di RSUD Kota Bogor. Sehingga, tidak serta merta langsung menerima pasien Covid-19.
"Jadi nanti ke RSUD dulu, di sini ngga ada IGD, nanti IGD di sanalah yang merujuk ke sini gitu. Diputuskan di sana jadi alurnya ke RSUD dulu. Juga seperti kemarin ya,tidak menutup pasien dari domisili lain ada juga dari kabupaten kemaren ke sini ya. Presentasenya 30-40 persen kira-kira," tutupnya.
"Jadi situasional ya, kita melihat bahwa RSUD sudah full, bertepatan dengan hari Bhayangkara kita minta suntikan semangat. Rencana dibuka kan besok, cuma melihat jumlah bed rumah sakit di Kota Bogor sangat sulit dapatnyaa kita putuskan percepat untuk dibuka sore ini, kita langsung jalankan," kata Dirut RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir di lokasi, Kamis (1/7/2021).
Ilham mengatakan, bahwa sejak semalam terjadi antrean ambulans di RSUD Kota Bogor. Ruang IGD pun akhirnya diperuntukan bagi pasien Covid-19.
Secara teknis pelayanannya, pasien yang akan dirawat di tempat ini harus melalui proses skrining terlebih dahulu di RSUD Kota Bogor. Sehingga, tidak serta merta langsung menerima pasien Covid-19.
"Jadi nanti ke RSUD dulu, di sini ngga ada IGD, nanti IGD di sanalah yang merujuk ke sini gitu. Diputuskan di sana jadi alurnya ke RSUD dulu. Juga seperti kemarin ya,tidak menutup pasien dari domisili lain ada juga dari kabupaten kemaren ke sini ya. Presentasenya 30-40 persen kira-kira," tutupnya.
(mhd)