3 Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Kelurahan Kramat Jati Ditutup Sementara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak tiga pegawai Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur terkonfirmasi Covid-19 sejak Kamis 24 Juni 2021. Imbas hal itu, operasional pelayanan dihentikan sementara.
Lurah Kramat Jati Husni Abdullah mengatakan, pegawai yang terkonfirmasi Covid-19 ialah Sekretaris Kelurahan, satu orang staf pegawai PNS dan satu orang PJLP. Kini ketiganya dibebas tugaskan sementara untuk menjalani isolasi mandiri.
"Selama penutupan sementara layanan masyarakat di kantor kelurahan dialihkan ke kantor Kecamatan Kramat Jati," kata Husni saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (26/6/2021). Baca; Sambangi Stadion GBK, Anies Tinjau Langsung Vaksinasi Massal untuk Warga Jakarta
Dia menjelaskan, setelah tiga pegawai terkonfirmasi Covid-19. Pihaknya melakukan tracing kepada seluruh pegawai lainnya yang disinyalir melakukan kontak erat. Seluruh pegawai lainnya melakukan swab PCR dan hasilnya baru akan keluar pada Minggu, 27 Juni 2021.
"Sambil menunggu hasil PCR kantor kita tutup sementara. Kalau yang hasilnya positif kita arahkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari kemudian diswab ulang, saat akan masuk kantor. Jika hasilnya negatif maka baru bisa bekerja lagi," ujarnya.
Sementara itu, Camat Kramat Jati, Eka Darmawan menambahkan, sosialisasi pengalihan layanan dari kantor Kelurahan ke Kecamatan sudah diberitahu kepada warga melalui pengumuman yang disebarkan lewat media sosial di grup WhatsApp RT/RW, LMK, FKDM, jumantik, Posyandu, TP PKK agar warga yang memiliki keperluan bisa datang ke kantor kecamatan.
"Hari Senin (28/6/2021) kantor Kelurahan kembali normal. Saya Imbau seluruh pegawai meningkatkan protokol kesehatan, karena mereka bertugas di barisan terdepan dalam memberikan layanan masyarakat," ungkapnya.
Lurah Kramat Jati Husni Abdullah mengatakan, pegawai yang terkonfirmasi Covid-19 ialah Sekretaris Kelurahan, satu orang staf pegawai PNS dan satu orang PJLP. Kini ketiganya dibebas tugaskan sementara untuk menjalani isolasi mandiri.
"Selama penutupan sementara layanan masyarakat di kantor kelurahan dialihkan ke kantor Kecamatan Kramat Jati," kata Husni saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (26/6/2021). Baca; Sambangi Stadion GBK, Anies Tinjau Langsung Vaksinasi Massal untuk Warga Jakarta
Dia menjelaskan, setelah tiga pegawai terkonfirmasi Covid-19. Pihaknya melakukan tracing kepada seluruh pegawai lainnya yang disinyalir melakukan kontak erat. Seluruh pegawai lainnya melakukan swab PCR dan hasilnya baru akan keluar pada Minggu, 27 Juni 2021.
"Sambil menunggu hasil PCR kantor kita tutup sementara. Kalau yang hasilnya positif kita arahkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari kemudian diswab ulang, saat akan masuk kantor. Jika hasilnya negatif maka baru bisa bekerja lagi," ujarnya.
Sementara itu, Camat Kramat Jati, Eka Darmawan menambahkan, sosialisasi pengalihan layanan dari kantor Kelurahan ke Kecamatan sudah diberitahu kepada warga melalui pengumuman yang disebarkan lewat media sosial di grup WhatsApp RT/RW, LMK, FKDM, jumantik, Posyandu, TP PKK agar warga yang memiliki keperluan bisa datang ke kantor kecamatan.
"Hari Senin (28/6/2021) kantor Kelurahan kembali normal. Saya Imbau seluruh pegawai meningkatkan protokol kesehatan, karena mereka bertugas di barisan terdepan dalam memberikan layanan masyarakat," ungkapnya.
(hab)