RSDC Wisma Atlet Berduka, Tenaga Kesehatan Meninggal Dunia Positif Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet , Kemayoran, Jakarta Pusat dikabarkan meninggal dunia. Jenazah nakes tersebut meninggal dunia pada Kamis (24/6/2021) karna terpapar Covid-19.
“Ada nakes kita yang meninggal karena covid-19, sudah dirawat di ICU seminggu lebih,” ungkap Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol M Arifin, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/06/2021)
Arifin melanjutkan, nakes tersebut merupakan nakes pertama yang meninggal dunia di RSDC Wisma Atlet.
Untuk menghormati gugurnya nakes tersebut, RSDC menggelar acara penghormatan terakhir di RSDC Wisma Atlet. Selanjutnya, menurut Arifin jenazah akan langsung diberangkatkan ke Cilacap.
Acara penghormatan tersebut akan turut dihadiri oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji. Selepas acara, Pangdam juga akan menggelar konferensi pers.
Sebelumnya selama pandemi tercatat sebanyak 968 tenaga kesehatan telah gugur saat bertugas. Jumlah tersebut terdiri dari 374 dokter, 39 dokter gigi, 311 perawat, 149 bidan, 6 rekam radiologi, 3 terapis gigi, 2 petugas ambulans, 26 ahli teknologi lab medik, 3 tenaga farmasi, 9 apoteker, 5 sanitarian, 3 elektromedik, 1 fisikawan medik, 2 epidemilog, 1 entomolog kesehatan, dan 34 nakes lainnya.
“Ada nakes kita yang meninggal karena covid-19, sudah dirawat di ICU seminggu lebih,” ungkap Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol M Arifin, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/06/2021)
Arifin melanjutkan, nakes tersebut merupakan nakes pertama yang meninggal dunia di RSDC Wisma Atlet.
Untuk menghormati gugurnya nakes tersebut, RSDC menggelar acara penghormatan terakhir di RSDC Wisma Atlet. Selanjutnya, menurut Arifin jenazah akan langsung diberangkatkan ke Cilacap.
Acara penghormatan tersebut akan turut dihadiri oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji. Selepas acara, Pangdam juga akan menggelar konferensi pers.
Sebelumnya selama pandemi tercatat sebanyak 968 tenaga kesehatan telah gugur saat bertugas. Jumlah tersebut terdiri dari 374 dokter, 39 dokter gigi, 311 perawat, 149 bidan, 6 rekam radiologi, 3 terapis gigi, 2 petugas ambulans, 26 ahli teknologi lab medik, 3 tenaga farmasi, 9 apoteker, 5 sanitarian, 3 elektromedik, 1 fisikawan medik, 2 epidemilog, 1 entomolog kesehatan, dan 34 nakes lainnya.
(hab)