Penggerebekan Indekos di Jaktim Diduga Tempat Prostitusi, Ditemukan Banyak Kondom
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satpol PP Jakarta Timur menggerebek indekos di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (16/6/2021) malam yang diduga tempat prostitusi online.
"Saat kita lakukan penggerebekan memang tidak ada yang tertangkap tangan sedang berbuat (hubungan seks). Tapi, kita menemukan sejumlah kondom di kamar-kamar," ujar Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: 2 Gadis Remaja di Tangerang Lakoni Prostitusi Online, Alasannya Bikin Hati Teriris
Pihaknya menemukan kondom yang belum digunakan di rak lemari kamar sejumlah penghuni indekos. Penghuni indekos yang didominasi perempuan berusia 20-30 tahun itu mengelak saat ditanya petugas terkait kepemilikan kondom.
"Selain temuan kondom, indekos terindikasi jadi tempat prostitusi online karena beberapa kamar disewakan harian. Ada lebih dari lima kamar indekos di sana. Untuk sudah berapa lama beroperasi masih dalam penyelidikan," katanya.
Baca juga: Jadi Sarang Prostitusi, Hotel di Taman Sari Ditutup Permanen
Pihaknya sudah mendata 10 perempuan penghuni indekos dan pihak pengelola untuk keperluan penyelidikan awal. "Sudah langsung kita segel, sekarang masih proses penyelidikan. Untuk pengelola sudah kita periksa dan memang bisa menunjukkan surat izin, tapi karena ada indikasi prostitusi online tadi indekos tetap disegel," ujar Budhy.
"Saat kita lakukan penggerebekan memang tidak ada yang tertangkap tangan sedang berbuat (hubungan seks). Tapi, kita menemukan sejumlah kondom di kamar-kamar," ujar Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: 2 Gadis Remaja di Tangerang Lakoni Prostitusi Online, Alasannya Bikin Hati Teriris
Pihaknya menemukan kondom yang belum digunakan di rak lemari kamar sejumlah penghuni indekos. Penghuni indekos yang didominasi perempuan berusia 20-30 tahun itu mengelak saat ditanya petugas terkait kepemilikan kondom.
"Selain temuan kondom, indekos terindikasi jadi tempat prostitusi online karena beberapa kamar disewakan harian. Ada lebih dari lima kamar indekos di sana. Untuk sudah berapa lama beroperasi masih dalam penyelidikan," katanya.
Baca juga: Jadi Sarang Prostitusi, Hotel di Taman Sari Ditutup Permanen
Pihaknya sudah mendata 10 perempuan penghuni indekos dan pihak pengelola untuk keperluan penyelidikan awal. "Sudah langsung kita segel, sekarang masih proses penyelidikan. Untuk pengelola sudah kita periksa dan memang bisa menunjukkan surat izin, tapi karena ada indikasi prostitusi online tadi indekos tetap disegel," ujar Budhy.
(jon)