Covid-19 Kian Mengganas, Anak-anak Jangan Keluar Rumah Dulu

Kamis, 17 Juni 2021 - 22:32 WIB
loading...
Covid-19 Kian Mengganas, Anak-anak Jangan Keluar Rumah Dulu
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengingatkan anak-anak jangan keluar rumah dulu. Saat ini, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengingatkan anak-anak jangan keluar rumah dulu. Saat ini, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat.

Dari 4.144 kasus positif hari ini, Kamis (17/6/2021), 661 kasus (16%) adalah anak usia 0-18 tahun di mana 144 kasus di antaranya adalah balita. “Untuk itu, kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Banyak Warga Belum Percaya Ganasnya Covid, Idris Gandeng 1.000 Tokoh Agama

Adapun distribusi 4.144 kasus positif hari ini, yaitu Kepulauan Seribu 5 kasus, Jakarta Barat 824 kasus, Jakarta Pusat 490 kasus, Jakarta Selatan 932 kasus, Jakarta Timur 1.370 kasus, dan Jakarta Utara 523 kasus.

“Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak antara lain Cengkareng 205 kasus, Duren Sawit 189 kasus, Cipayung 177 kasus, dan Jagakarsa 172 kasus," katanya.

Jumlah kasus aktif di Jakarta pada hari ini yang naik sejumlah 2.300 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 22.611 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak, Pemkot Depok Kerja Keras Cari Bed Tambahan untuk Rumah Sakit

Dari jumlah kasus aktif tersebut, 25 persen adalah orang tanpa gejala, 35 persen bergejala ringan, 30 persen bergejala sedang, serta 10 persen bergejala berat dan kritis.

Sementara, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 458.815 kasus. Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 428.487 dan total 7.717 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8%.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1882 seconds (0.1#10.140)