Ini Penyebab Kenaikan Angka Covid-19 di Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan penyebab kenaikan angka Covid-19 di Ibu Kota. Kenaikan kasus Covid-19 akibat dari mudik Lebaran 2021 dan abainya masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menjelaskan, penyebab kenaikan angka Covid-19 yakni
pertama, libur Lebaran menjadi faktor yang cukup signifikan bagi penularan Covid-19."Peningkatan mudik Lebaran kemarin juga menjadi dampak, kemudian interaksi semakin tinggi dalam dan luar kota karena sudah dibuka. Yang datang dari luar negeri juga terjadi peningkatan beberapa minggu terakhir ini," kata Ariza di Jakarta, Sabtu (12/6/2021).
Tidak kalah penting, lanjut Ariza, sebagian masyarakat mulai kurang kontrol dan abai."Mulai tidak hati-hati lagi mungkin karena capek sudah setahun lebih," ujarnya.
Politisi Gerindra itu mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga protokol kesehatan. "Sekali lagi kami ingatkan perjuangan kita melawan pandemi ini belum selesai jadi jangan lengah jangan abai jangan santai harus sungguh-sungguh kita pastikan di lini terdepan di ruang kecil rumah sekalipun di RT RW komunitas dimana saja tetap laksanakan prokes," imbau Ariza.
Ariza menegaskan, Pemprov DKI tidak akan segan-segan memberikan tindakan terhadap masyarakat yang masih abai menjaga protokol kesehatan. "Kami tidak segan-segan menindak siapa saja apakah pasar, mal, restoran, pabrik dan lainnya yang langgar prokes kami akan tindak," tegasnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menjelaskan, penyebab kenaikan angka Covid-19 yakni
pertama, libur Lebaran menjadi faktor yang cukup signifikan bagi penularan Covid-19."Peningkatan mudik Lebaran kemarin juga menjadi dampak, kemudian interaksi semakin tinggi dalam dan luar kota karena sudah dibuka. Yang datang dari luar negeri juga terjadi peningkatan beberapa minggu terakhir ini," kata Ariza di Jakarta, Sabtu (12/6/2021).
Tidak kalah penting, lanjut Ariza, sebagian masyarakat mulai kurang kontrol dan abai."Mulai tidak hati-hati lagi mungkin karena capek sudah setahun lebih," ujarnya.
Politisi Gerindra itu mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga protokol kesehatan. "Sekali lagi kami ingatkan perjuangan kita melawan pandemi ini belum selesai jadi jangan lengah jangan abai jangan santai harus sungguh-sungguh kita pastikan di lini terdepan di ruang kecil rumah sekalipun di RT RW komunitas dimana saja tetap laksanakan prokes," imbau Ariza.
Ariza menegaskan, Pemprov DKI tidak akan segan-segan memberikan tindakan terhadap masyarakat yang masih abai menjaga protokol kesehatan. "Kami tidak segan-segan menindak siapa saja apakah pasar, mal, restoran, pabrik dan lainnya yang langgar prokes kami akan tindak," tegasnya.
(hab)