Bayi Baru Lahir Diduga Dibunuh, Mayat Dibungkus Kresek Ditemukan Pemulung
loading...
A
A
A
TANGERANG - Seorang bayi diduga dibunuh dan dibuang di Parung Jaya, Karang Tengah, Kota Tangerang. Mayat bayi yang diduga baru saja dilahirkan tersebut ditemukan pemulung di lahan kosong dekat permukiman warga.
"Jadi ada seorang pemulung mencari barang bekas di lahan kosong, menemukan tas kantong plastik berisi jasad bayi," kata Kapolsek Ciledug, Kompol Poltar L Gaol, Jumat (11/7/2021).
Kaget dengan temuannya, pemulung itu menghubungi warga sekitar yang langsung diteruskan ke pihak kepolisian setempat. Tidak berselang lama, polisi datang mengevakuasi mayat tersebut.
"Ya, sudah meninggal. Kita mendapatkan informasi dari masyarakat terkait penemuan balita sekitar pukul 10.30 WIB. Sudah dievakuasi," sambung Poltar.
Dilanjutkan dia, dari pemeriksaan warga sekitar, tidak ada laporan orang melahirkan di lingkungan. Diduga, ibu dari bayi tersebut sengaja membunuh dan membuang bayinya di tempat itu.
"Kami masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap pelakunya. Jadi, kenapa dibuang di situ, karena itu tanah kosong dan minim keterangan. Masih kita dalami terus ya," pungkasnya.
"Jadi ada seorang pemulung mencari barang bekas di lahan kosong, menemukan tas kantong plastik berisi jasad bayi," kata Kapolsek Ciledug, Kompol Poltar L Gaol, Jumat (11/7/2021).
Kaget dengan temuannya, pemulung itu menghubungi warga sekitar yang langsung diteruskan ke pihak kepolisian setempat. Tidak berselang lama, polisi datang mengevakuasi mayat tersebut.
"Ya, sudah meninggal. Kita mendapatkan informasi dari masyarakat terkait penemuan balita sekitar pukul 10.30 WIB. Sudah dievakuasi," sambung Poltar.
Dilanjutkan dia, dari pemeriksaan warga sekitar, tidak ada laporan orang melahirkan di lingkungan. Diduga, ibu dari bayi tersebut sengaja membunuh dan membuang bayinya di tempat itu.
"Kami masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap pelakunya. Jadi, kenapa dibuang di situ, karena itu tanah kosong dan minim keterangan. Masih kita dalami terus ya," pungkasnya.
(muh)