Begini Reaksi Wakapolda Metro Jaya Terkait Kasus Puluhan Warga di Kelapa Dua Tangerang Terpapar Covid
loading...
A
A
A
TANGERANG - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo bereaksi atas peningkatan kasus yang terjadi di RW 06, Kelurahan/Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
"Berarti ini ada kemungkinan klaster mudik ya. Campuranlah ada dari mana-mana. Saya perlu sampaikan bahwa selama arus balik mudik kemarin ada beberapa penambahan kasus Covid-19 ," ujarnya, Senin (7/6/2021).
Belasan warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah diberikan bantuan berupa bahan makanan. Sementara, puluhan warga lainnya menjalani isolasi di hotel rujukan dan ada juga yang dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: 63 Orang Positif Covid-19, 3 RT di Kelapa Dua Tangerang Lockdown
"40 orang dirawat di Hotel Yasmin. Tentunya kita mendoakan yang terinfeksi Covid-19 bisa segera sembuh. Kemudian 17 dirawat isolasi mandiri dan kami sudah menyerahkan bantuan," kata Hendro.
Ketua RW 06 Kelurahan Kelapa Dua Sumardi membantah penyebaran Covid-19 di lingkungannya karena kerja bakti. Sebelumnya tidak ada kegiatan yang melibatkan banyak warga sebelum ditemukan 63 orang positif Covid-19. "Ya namanya virus kita tidak bisa lihat pergerakannya. Tidak ada aktivitas masif di lingkungan sini sebelumnya," ucapnya.
Baca juga: Kapolri Terapkan Jurus Ampuh Tangani Covid-19 di Wilayah Zona Merah
Pihaknya bersama Satgas Covid-19 langsung menerapkan lockdown mikro untuk membatasi pergerakan warganya. Semua akses masuk ditutup dan hanya ada satu pintu yang dibuka untuk aktivitas warganya yang akan bekerja ke luar.
Pintu tersebut dijaga ketat Satgas Covid-19. Tampak di semua gang RW juga dipasang CCTV untuk memantau pergerakan warga. "Yang tidak berkepentingan dilarang masuk dan keluar kecuali yang mau bekerja di luar daerah boleh kan untuk kelangsungan hidup," ujar Sumardi.
"Berarti ini ada kemungkinan klaster mudik ya. Campuranlah ada dari mana-mana. Saya perlu sampaikan bahwa selama arus balik mudik kemarin ada beberapa penambahan kasus Covid-19 ," ujarnya, Senin (7/6/2021).
Belasan warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah diberikan bantuan berupa bahan makanan. Sementara, puluhan warga lainnya menjalani isolasi di hotel rujukan dan ada juga yang dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: 63 Orang Positif Covid-19, 3 RT di Kelapa Dua Tangerang Lockdown
"40 orang dirawat di Hotel Yasmin. Tentunya kita mendoakan yang terinfeksi Covid-19 bisa segera sembuh. Kemudian 17 dirawat isolasi mandiri dan kami sudah menyerahkan bantuan," kata Hendro.
Ketua RW 06 Kelurahan Kelapa Dua Sumardi membantah penyebaran Covid-19 di lingkungannya karena kerja bakti. Sebelumnya tidak ada kegiatan yang melibatkan banyak warga sebelum ditemukan 63 orang positif Covid-19. "Ya namanya virus kita tidak bisa lihat pergerakannya. Tidak ada aktivitas masif di lingkungan sini sebelumnya," ucapnya.
Baca juga: Kapolri Terapkan Jurus Ampuh Tangani Covid-19 di Wilayah Zona Merah
Pihaknya bersama Satgas Covid-19 langsung menerapkan lockdown mikro untuk membatasi pergerakan warganya. Semua akses masuk ditutup dan hanya ada satu pintu yang dibuka untuk aktivitas warganya yang akan bekerja ke luar.
Pintu tersebut dijaga ketat Satgas Covid-19. Tampak di semua gang RW juga dipasang CCTV untuk memantau pergerakan warga. "Yang tidak berkepentingan dilarang masuk dan keluar kecuali yang mau bekerja di luar daerah boleh kan untuk kelangsungan hidup," ujar Sumardi.
(jon)