Dishub Jakarta Timur Berlakukan Sistem Satu Arah di Kawasan Pulogebang

Selasa, 18 Mei 2021 - 19:36 WIB
loading...
Dishub Jakarta Timur Berlakukan Sistem Satu Arah di Kawasan Pulogebang
Sistem Satu Arah (SSA) mulai diberlakukan di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (18/5/2021). Pemberlakukan sistem satu arah ini untuk mengurangi kemacetan. SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Sistem Satu Arah (SSA) mulai diberlakukan di kawasan Pulogebang , Jakarta Timur, Selasa (18/5/2021). Pemberlakukan sistem satu arah ini untuk mengurangi kemacetan di sekitar wilayah Pulogebang.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Benhard Hutajulu mengatakan, perubahan rute menuju Pulogebang meliputi Jalan layang Sentra Primer Timur menuju ke kanan untuk ke Terminal Pulogebang di Jalan Cakung Cilincing Timur.

Kemudian lanjut ke Stasiun Cakung hingga Jalan layang Cakung. "Mulai hari ini, 18 Mei kita berlakukan rekayasa SSA di Pulogebang," kata Benhard saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Selasa (18/5/2021). (Baca juga; Test Antigen, 2 Penumpang Bus di Terminal Pulogebang Reaktif Covid-19 )

Bagi pengendara yang ingin menuju Buaran, kata Benhard, dari Stasiun Cakung dialihkan untuk menggunakan Jalan layang Cakung. "Untuk ke arah Wali Kota Jakarta Timur bisa terus sejajar tol ke kiri masuk ke Jalan Sumarno. Bagi yang mau ke Bekasi ada putaran ke kanan yang selama ini kita tutup, sekarang kita buka karena sudah satu arah dari Sumarno, arah barat ke timur," ujarnya.

Untuk menghindari kebingungan pengendara, tambah Benhard, pihaknya telah menyediakan rambu lalu lintas dan spanduk pengumuman terkait penerapan SSA. "Sudah dilakukan rangkaian uji coba. SSA sebenarnya sudah kita lakukan parsial, tiga jam dari jam 4 sore sampai 7 malam, setiap hari. Sekarang kita permanenkan," ungkapnya.

Untuk menghindari pengendara nakal, Benhard mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Polisi lalu lintas Jakarta Timur memberikan edukasi agar tidak ada lagi yang melawan arah. (Baca juga; Penataan Stasiun Gondangdia, Dishub DKI Uji Coba Sistem Satu Arah )

"Satu minggu ini masih kita sosialisasikan. Tadi dengan Lantas kita sepakat masih sosialisasi, tapi kita imbau kepada warga jangan melanggar karena berbahaya, sudah satu arah. Berbahaya kalau terjadi tabrakan," katanya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1656 seconds (0.1#10.140)