Wisatawan di Puncak Bogor Jalani Rapid Antigen, Ini Hasilnya
loading...
A
A
A
BOGOR - Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor bersama Dinas Kesehatan melakukan rapid test antigen secara acak terhadap wisatawan di kawasan Puncak. Hal itu dilakukan guna mencegah penularan COVID-19.
Salah satunya dilakukan di kawasan Cimory Riverside, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Terlihat, beberapa orang sedang didata oleh tim Dinas Kesehatan untuk menjalani rapid tes antigen.
Setelah didata, petugas mengambil sampel untuk dilakukan pemeriksaan. Bagi yang hasilnya negatif kembali dipersilahkan melanjutkan aktivitasnya. (Baca juga;Beredar Video Puncak Macet Parah, Polisi : Itu Video Lama!)
Di lokasi, Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan mengatakan bahwa pihaknya melakukan rapid tes antigen secara mobile terhadap tempat kerumunan khususnya di kawasan Puncak.
"Kita ada tiga tim yang mobile untuk rapid antigen. Ini mobile, di mana ada keramaian kita samperin. Kita mencari kerumunan, kalau ada kita datangi kita ambil sampel," kata Eddy, di lokasi, Minggu (16/5/2021).
Tak hanya bagi pengunjung, tes ini juga menyasar karyawan setempat untuk dirapid antigen. Sejauh ini, petugas belum menemukan sampel hasil positif. (Baca juga; Pengunjung Membeludak, 17 Wisata Kolam Renang di Kota Bogor Ditutup )
"Siapa pun, mau wisatawan, mau pekerja ini kita acak, random. Kita ngak milih-milih. Belum ada yang reaktif, negatif semua. Tapi kalau ada hasil positif kita bawa langsung dengan ambulans dan diisolasi," tutupnya.
Salah satunya dilakukan di kawasan Cimory Riverside, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Terlihat, beberapa orang sedang didata oleh tim Dinas Kesehatan untuk menjalani rapid tes antigen.
Setelah didata, petugas mengambil sampel untuk dilakukan pemeriksaan. Bagi yang hasilnya negatif kembali dipersilahkan melanjutkan aktivitasnya. (Baca juga;Beredar Video Puncak Macet Parah, Polisi : Itu Video Lama!)
Di lokasi, Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan mengatakan bahwa pihaknya melakukan rapid tes antigen secara mobile terhadap tempat kerumunan khususnya di kawasan Puncak.
"Kita ada tiga tim yang mobile untuk rapid antigen. Ini mobile, di mana ada keramaian kita samperin. Kita mencari kerumunan, kalau ada kita datangi kita ambil sampel," kata Eddy, di lokasi, Minggu (16/5/2021).
Tak hanya bagi pengunjung, tes ini juga menyasar karyawan setempat untuk dirapid antigen. Sejauh ini, petugas belum menemukan sampel hasil positif. (Baca juga; Pengunjung Membeludak, 17 Wisata Kolam Renang di Kota Bogor Ditutup )
"Siapa pun, mau wisatawan, mau pekerja ini kita acak, random. Kita ngak milih-milih. Belum ada yang reaktif, negatif semua. Tapi kalau ada hasil positif kita bawa langsung dengan ambulans dan diisolasi," tutupnya.
(wib)