Ribuan Warga Padati Pasar Kebayoran Lama, Kapolsek: Masyarakatnya Bandel

Jum'at, 22 Mei 2020 - 22:05 WIB
loading...
Ribuan Warga Padati...
Ribuan warga memadati Pasar Keboyaran Lama, Jakarta Selatan, untuk membeli kebutuhan Lebaran.Foto/Istimewa/Instagram @jktinfo
A A A
JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) nampaknya sudah mulai pudar di masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Hal ini ini terlihat dari beredarnya sebuah foto yang sempat viral di media sosial, instagram @jktinfo

Dalam foto tersebut, banyak warga yang berkerumun di Pasar Kebayoran Lama , Jakarta Selatan yang terlihat membeli kebutuhan. Melihat peristiwa yang sempat menghebohkan tersebut, Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Indra mengatakan, sudah menindaklanjuti peristiwa tersebut.

"Iya memang (ramai) sudah kita tindaklanjuti, hanya permasalahannya masih juga banyak yang nakal, kita sudah segel dan memang agak susah budaya masyarakat," kata Indra melalui pesan singkat, Jumat (22/5/2020).

Menurut Indra, peningkatan pengunjung pasar diakuinya karena mendenkati hari raya idul fitri, banyak warga yang ingin memenuhi kebutuhan nanti."Mau lebaran semakin meningkat saya liat seperti itu," terangnya. (Baca: Viral Video Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pasar Anyar Bogor)

Meskipun disekitar pasar sudah dijaga ketat petugas percepatan dan penanganan Covid-19 Kecamatan Kebayoran Lama, namun Indra menegaskan bahwa semenjak diberlakukan PSBB, personel penjagaan tidak sebanding, selain itu kurangnya kedisiplinan masyarakat tentang pembatasan jarak.

"Bandel juga selain itu pedagang juga jumlahnya jomplang banget sama petugas kan. Anggota juga terbagi di berbagai pos mungkin salah satu kendalanya itu," jelas Indra. Ke depan untuk mengantisipasi adanya pelanggaran PSBB, pihaknya akan terus bersama satuan tugas untuk menindaklanjuti.

"Kalau ada pelanggaran pasti kita tindaklanjuti, Jadi bukan polisi saja sebenarnya yang didepan itu Pak Camat, Kapospol, Satpol PP kita kan backup kalau terjadi kerusuhan kita backup. Tapi inikan sifatnya cuma meminimalisir saja. Kita berharap kesadaran masyarakat untuk kebaikan bersama," ucapnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1897 seconds (0.1#10.140)