Minta Jatah THR, 2 Preman Ancam Pemilik Toko di Ciputat
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Dua preman di sekitar Flyover Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), mengancam sejumlah pemilik toko untuk memberikan jatah Tunjangan Hari Raya ( THR ).
Kedatangan 2 preman tersebut direkam oleh kamera handphone salah satu pemilik toko. Tampak salah satu preman berambut ikal melontarkan kalimat intimidasi agar pemilik toko memberikan uang jatah Lebaran.
Baca juga: THR Masih Banyak Dicicil, Ribuan Pekerja Ngadu ke Posko Kemnaker
Pemilik toko berinisial F (28) menuturkan pada Selasa (11/5/2021) pukul 15.31 WIB kedua pelaku mendatangi tokonya. Seperti kelakuan sebelumnya, mereka mengaku sebagai jagoan kampung dan mengingatkan agar pemilik toko saling pengertian memberi setoran.
"Dia berdua udah sering banget datang minta sambil ngancam-ngancam begitu. Dia bilang lo tahu kan sebelah toko lo empang kan, jangan salahin gua kalau sampai gua bobol," ucap pemilik toko berinisial F (29).
Karena sudah geram dengan ulah kedua preman, F dibantu pegawai toko lainnya menolak menuruti permintaan pelaku. Mereka mengingatkan kepada 2 pelaku agar tak membuat keonaran di dalam toko.
Baca juga: Ormas Minta THR ke Pedagang Ciputat Timur, Kapolres Tangsel: Timsus Ormas Bergerak Bro!
"Kita tolak ngasih dia THR, nggak mau. Karena setiap datang ke sini itu kayak ngajakin ribut. Sebenarnya yang minta-minta jatah begitu banyak, tapi cuma mereka ini yang ngancam begitu. Makanya saya videoin sekalian biar viral," kata F.
Malam tadi, sejumlah petugas kepolisian mendatangi lokasi guna meminta keterangan. Tak banyak pemilik toko yang mau buka suara lantaran takut karena kedua pelaku mengaku-ngaku sebagai warga sekitar.
"Ngakunya orang belakang sini. Makanya saya juga mikir bisa jadi dia ada hubungannya dengan pencurian toko saya waktu itu," ujarnya.
Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra mengaku masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu. "Sabar ya bro kan butuh waktu buat lidik," ucapnya.
Kedatangan 2 preman tersebut direkam oleh kamera handphone salah satu pemilik toko. Tampak salah satu preman berambut ikal melontarkan kalimat intimidasi agar pemilik toko memberikan uang jatah Lebaran.
Baca juga: THR Masih Banyak Dicicil, Ribuan Pekerja Ngadu ke Posko Kemnaker
Pemilik toko berinisial F (28) menuturkan pada Selasa (11/5/2021) pukul 15.31 WIB kedua pelaku mendatangi tokonya. Seperti kelakuan sebelumnya, mereka mengaku sebagai jagoan kampung dan mengingatkan agar pemilik toko saling pengertian memberi setoran.
"Dia berdua udah sering banget datang minta sambil ngancam-ngancam begitu. Dia bilang lo tahu kan sebelah toko lo empang kan, jangan salahin gua kalau sampai gua bobol," ucap pemilik toko berinisial F (29).
Karena sudah geram dengan ulah kedua preman, F dibantu pegawai toko lainnya menolak menuruti permintaan pelaku. Mereka mengingatkan kepada 2 pelaku agar tak membuat keonaran di dalam toko.
Baca juga: Ormas Minta THR ke Pedagang Ciputat Timur, Kapolres Tangsel: Timsus Ormas Bergerak Bro!
"Kita tolak ngasih dia THR, nggak mau. Karena setiap datang ke sini itu kayak ngajakin ribut. Sebenarnya yang minta-minta jatah begitu banyak, tapi cuma mereka ini yang ngancam begitu. Makanya saya videoin sekalian biar viral," kata F.
Malam tadi, sejumlah petugas kepolisian mendatangi lokasi guna meminta keterangan. Tak banyak pemilik toko yang mau buka suara lantaran takut karena kedua pelaku mengaku-ngaku sebagai warga sekitar.
"Ngakunya orang belakang sini. Makanya saya juga mikir bisa jadi dia ada hubungannya dengan pencurian toko saya waktu itu," ujarnya.
Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra mengaku masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu. "Sabar ya bro kan butuh waktu buat lidik," ucapnya.
(jon)