Ribuan Pemudik Lolos di Perbatasan Bekasi, Kakorlantas: Untuk Mengurangi Kerumunan

Senin, 10 Mei 2021 - 18:14 WIB
loading...
Ribuan Pemudik Lolos di Perbatasan Bekasi, Kakorlantas: Untuk Mengurangi Kerumunan
Kepala Korlantas Polri, Irjen Istiono, menyampaikan keterangan kepada wartawan di Pos Penyekatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Senin (10/5/2021). Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Korp Lalu Lintas Kepolisian (Korlantas) Polri membenarkan ratusan pemudik sengaja diloloskan di pos penyekatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi atau di perbatasan Bekasi dan Karawang pada Minggu (9/5/2021) malam. Ratusan pemudik yang diloloskan itu atas diskresi kepolisian.

”Kita loloskan di pos penyekatan Kedungwaringin atas diskresi kepolisian, karena hal itu sebagai langkah mengurangi kerumunan,” ujar Kepala Korlantas Polri, Irjen Istiono, kepada wartawan di Pos Penyekatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Senin (10/5/2021).



Menurut dia, pemudik tersebut bukan diloloskan tapi dialirkan karena sudah terjadi penumpukan besar. Apalagi di wilayah perbatasan sudah terjadi kerumunan dan penumpukan ribuan pemudik.

Lantaran dikhawatirkan menjadi kluster baru dalam antrean tersebut, maka atas diskresi kepolisian mereka pun diloloskan. Namun pemudik yang lolos hanya di lokasi penyekatan Bekasi, bukan berarti bisa bebas seterusnya.

”Para pemudik itu bakal kena sekat di pos penyekatan Karawang, Purwakarta, Indramayu, dan lainnya,” ungkapnya.

Kendati demikian, bila sudah terjadi penumpukan akan dialirkan di titik-titik berikutnya. Jika sudah dialirkan maka nanti akan kembali disekat oleh titik Polres yang berada di Jawa Barat dengan penyekatan yang berlapis.



DIketahui, ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor berhasil menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, Minggu (9/5) malam.

Awalnya, terjadi kemacetan parah arus kendaraan, terutama sepeda motor. Bahkan sepeda motor nekat melawan arus untuk melewati pos penyekatan.

Situasi semakin semrawut dan macet tidak bergerak sepanjang 5 kilometer. Petugas gabungan yang berjaga tampak kewalahan dengan membludaknya para pemudik yang memadati dua jalur. Petugas lalu meminta pemudik untuk putar balik, akan tetapi para pemudik menolak. Sehingga sempat macet total sepanjang 5 kilometer.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2270 seconds (0.1#10.140)