Cegah Serbuan Pemudik, Jalur Penyekatan Bekasi-Karawang Dijaga Ketat

BEKASI - Buntut ratusan ribu pemudik yang berhasil lolos dari penyekatan petugas di Jalur Pantura perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang, Polrestro Bekasi Kota akan menambah jumlah personel dalam menjaga pos penyekatan Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Bekasi-Karawang.

Hal itu dilakukan sebagai antisipasi serbuan pemudik terulang pada Minggu (9/5/2021) malam. Para pemudik cukup padat yang hendak melintasi pos penyekatan sehingga terjadi macet total mencapai 5 km. Petugas pun terpaksa membuka sebentar penyekatan guna mengurangi kepadatan.
Baca juga: Libatkan TNI, Kapolda Jabar Kerahkan Pasukan Tambahan Cegah Pos Penyekatan Jebol

”Bukan jebol sebenarnya, tapi atas diskresi kepolisian melihat situasi untuk mengurai kepadatan juga,” kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Hendra Gunawan, Senin (10/5/2021).

Sebelum membuka penyekatan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan posko penyekatan di beberapa wilayah berikutnya, seperti Karawang, Purwakarta dan Subang.
Baca juga: Buat Jalur Penyekatan Mudik Tiap 3-5 Km, Polisi: Bukan Maksud Kami Menyiksa

”Kasatlantas saya perintahkan koordinasi dengan Kasatlantas di Karawang, Purwakarta, Subang, dan Cirebon. Di sana akan disekat lagi,” ucapnya.

Hendra beralasan pemudik dibiarkan melanjutkan perjalanan karena kondisi yang sudah tidak kondusif. Apalagi akibat kemacetan total menimbulkan kerumunan. ”Ini dinamika supaya tidak terlalu berkerumun dan jadi potensi penyebaran penyakit. Dibukanya tidak lama langsung kita tutup lagi,” kata Hendra.