UI Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Depok dan Rumah Sakit Abepura

JAKARTA - Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) Universitas Indonesia (UI) menyalurkan bantuan ke masyarakat umum, maupun ke titik-titik rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 . Bantuan ini dilakukan sebagai salah satu wujud aksi nyata demi membantu serta mendampingi masyarakat dalam semangat kebersamaan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Abdul Haris mengatakan, saat ini rumah sakit masih membutuhkan APD (Alat Pelindung Diri) bagi para tenaga kesehatan yang berada di garda depan dalam upaya mencegah penyebaran virus. Keselamatan tenaga medis harus diprioritaskan.

Selain menyalurkan bantuan ke RS Universitas Indonesia (RS UI), bantuan APD untuk para tenaga medis juga disalurkan ke RS Tugu Ibu, Depok. Menurut dia, pihak RS Tugu Ibu telah menyelenggarakan pemeriksaan rapid test untuk 434 orang, hasilnya 30 orang positif Covid-19. Adapun rapid test yang dilakukan pada tenaga kesehatan sejumlah 76 orang dan yang dinyatakan positif 3 orang.

Haris melanjutkan, di RS Tugu akses untuk APD masih menjadi kendala, dan bantuan lembaga seperti DPPM, maupun sumbangan dari masyarakat sangat membantu keselamatan tenaga kesehatan dalam bertugas. DPPM UI juga menyalurkan bantuan ke masyarakat di Kelurahan Beji Timur. (Baca: Pemprov DKI Bagikan Bansos Warga Jateng di Jakarta Selama PSBB)

"Bantuan tersebut berupa masker, vitamin, hand sanitizer dan alat-alat kebersihan diri," kata Haris dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Jumat (22/5/2020). Haris menuturkan, kehadiran DPPM UI ke masyarakat merupakan bagian dari komitmen untuk mengabdi dan melayani. Salah satu bentuk sosialisasi yang kami lakukan adalah pola hidup bersih dan sehat pada masa pandemi ini.

Selain menyalurkan bantuan di sekitar Depok dan Jakarta, DPPM UI juga mengirimkan bantuan ke RSUD Abepura di Jayapura. RSUD Abepura merupakan rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 di Papua."Mereka melaporkan bahwa sudah merawat dan menyembuhkan lebih dari 30 pasien. Mereka menyatakan pula bahwa dalam situasi darurat rumah sakit masih membutuhkan APD untuk para tenaga medis," tuturnya.

“Saat situasi kebencanaan yang butuh kesigapan, universitas melalui program DPPM yakni UI Peduli menjadi komponen yang penting dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Inilah amanah kita, bagaimana keilmuan kita saat ini difokuskan untuk mengangkat penderitaan masyarakat yang disebabkan oleh pandemi,” ucapnya.